Infografis Deteksi Dini Kesehatan Mata Anak. (Dok.MSP)


Sakit mata pada anak menjadi salah satu masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Pasalnya, apabila anak mengalami gangguan mata maka akan membuatnya kesulitan untuk membaca, berkonsentrasi, dan mempelajari hal-hal baru. Tentu hal tersebut harus disikapi dengan tanggap oleh orangtua ataupun guru di satuan pendidikan. Sebab tak jarang tatkala anak mengalami gangguan kesehatan mata, namun tidak menyadarinya ataupun enggan untuk mengadu. Perihal gangguan kesehatan mata yang sering dialami pada anak diantaranya adalah mata minus, katarak, silinder, bintitan dan masih banyak lagi.

Gejala Mata Minus pada Anak

1. Sering mengeluh kesulitan saat melihat objek jarak jauh

2. Kerap memicingkan mata

3. Merasa pusing

4. Jarak dengan objek yang dilihat sangat dekat

5. Sering mengedipkan mata

6. Sulit melihat di malam hari atau ruangan gelap

7. Nilai anak di sekolah menurun

8. Sering menabrak benda-benda di sekitarnya

Menjaga Kesehatan Mata pada Anak

1. Gunakan gawai maksimal 2 jam dan jaga jarak minimal 40-50 cm.

2. Kurangi tingkat kecerahan layar

3. Rumus 20:20:20, setiap 20 menit menatap layar gawai, istirahatkan mata selama 20 detik, pandanglah benda berjarak 20 kaki atau sekitar 6 m.

4. Relaksasi mata dengan menggosok-gosok kedua tangan yang bersih lalu letakkan hangatnya tangan diatas kelopak mata yang dipejam atau dengan memijat pelan kedua pelipis.

5. Awasi posisi duduk anak saat berhadapan dengan layar, tidak boleh membungkuk.

6. Anak yang sudah menggunakan kacamata minus, tetap gunakan kacamata saat screen time agar menghindari anak tersebut melihat lebih dekat ke monitor.

7. Pastikan cahaya ruangan cukup

8. Ajak anak istirahat “Green Time” yaitu berkegiatan di luar rumah dengan melihat pemandangan yang hijau - hijau, seperti daun, rerumputan, pepohonan dengan sambil melakukan aktivitas fisik.

Sumber : sehatnegeriku.kemkes.go.id

Olah Data : Batlitbang Majalah Suara Pendidikan

Lebih baru Lebih lama