Ilustrasi peserta didik mengetik. (Ist)


NASIONAL - Selalu ada anak sekolah dari SD (Sekolah Dasar) hingga SMA (Sekolah Menengah Atas) yang selalu membutuhkan tambahan uang jajan, kan? Apakah kamu salah satunya? Jika iya, yuk mulai terapkan 5 ide kerja sampingan bagi anak sekolah berdasarkan rangkuman Valora News dari berbagai sumber.

Kamu harus memiliki produk dan ide jualan apa yang akan dipasarkan di sekolah. Kamu bisa mulai dari apa yang kamu miliki di rumah, misalnya keripik atau apapun yang bisa diusahakan orangtuamu.

Meskipun dari SD pun kebanyakan sudah banyak anak yang ingin tambahan uang jajan, tapi kerja sampingan ini hanya maksimal bisa dilakukan oleh anak SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan SMA ya. Sebab, tanggung jawabnya cukup besar jika dipikul oleh anak SD. Meskipun ide kerja sampingan bagi anak sekolah ini tidak disarankan bagi anak SD, tapi bukan berarti tidak bisa.

Baca Juga: Eagle In Me Implementasi Pendidikan Karakter

Hanya sebagai saran saja, sebaiknya. Namun jika, misal, anak SD kelas 5 atau 6 sudah merasa cukup mampu melakukannya, boleh dicoba juga ya. Bahkan, dari ide kerja sampingan tersebut bisa menghasilkan tambahan uang jajan.



Berikut ide melakukan kerja sampingan yang bisa dipraktekkan, khususnya bagi pelajar sekolah SMP dan SMA.

Jasa Ngetik dan Nulis Tugas
Sebagai anak sekolah, pasti selalu ada tugas mengetik atau pun dalam bentuk tulisan tangan. Nah, kamu bisa memanfaatkan teman-teman yang malas mengerjakan tugas. Tawarkan pada mereka terkait jasa ngetik online atau menulis tugas menggunakan tangan, dengan kisaran harga 5-10 ribu per tugas. Misalnya aktivitas menyalin catatan, dan sebagainya. Makin banyak temanmu, makin bagus.

Bayangkan jika kamu bisa mendapatkan teman pemalas 3 orang saja, tentu penghasilanmu lebih besar. Begitu pula dengan teman yang memiliki latar belakang keluarga kaya, mulai yuk tawarkan jasamu.

Jasa Print dan Print
Nah, jasa print ini tentunya sangat menguntungkan jika orangtuamu memang memiliki usaha fotocopy atau pun print di rumah. Bisa juga, apabila ibu mu punya mesin print atau fotocopy sendiri. Jaman sekarang, per lembar fotocopy bisa seharga 500. Begitu pula dengan jasa 1 lembar print hitam putih, bedalagi jika ada tugas yang mengharuskan print warna. Tentu lebih mahal.

Anggap saja, kamu ada tugas membuat makalah dan disuruh print serta jilid oleh guru. Kamu bisa menawarkan jasa tersebut pada teman, kemudian menargetkan harga 10-15 ribuan dan jilid per makalah.

Jasa Les Private
Agar mahir dalam menawarkan jasa les private, tentu kamu harus memiliki rekam jejak nilai yang bagus dulu. Patok saja harga 50-100 ribuan per jam, hasil dari penjelasan materi yang kamu berikan kepada teman.

Untuk memaksimalkan jasa les private, kamu tidak harus mengincar teman yang pemalas dan kaya raya saja. Tapi semua kalangan berkesempatan untuk memakai jasamu, asalkan mereka yakin dan langsung mengerti dengan penjelasanmu.

Selain menawarkan jasa ke teman secara langsung, kamu juga bisa mendekati orangtua temanmu dan menceritakan bagaimana keseharianmu sebagai anak pintar. Siapa tau si orangtua dapat membayarmu lebih mahal lagi, dari teman sepantaranmu.

Jualan di Sekolah
Tentu, kamu harus memiliki produk dan ide jualan apa yang akan dipasarkan di sekolah. Kamu bisa mulai dari apa yang kamu miliki di rumah, misalnya keripik atau apapun yang bisa diusahakan orangtuamu.

Kamu bisa pasarkan, tidak hanya ke teman sekelas. Tapi bergaul lah ke semua kelas yang ada di sekolah, bisa juga saat istirahat kamu main ke ruang guru dan menawarkan jualan tersebut ke guru mu.

Jika berhasil melakukan pemasaran dengan baik, tentu saja keuntungan 150 ribu per hari tidak akan sulit didapatkan. Tinggal menyiapkan mental dan niat yang kokoh saja, agar dapat memulai serta konsisten melakukan.

Setelah melakukan 4 jasa di atas dan jika semuanya ada setiap hari, kamu bisa menghasilkan hampir 300 ribu loh. Untuk menambah penghasilan, kamu bisa melakukan hal lain pada poin ke 5 di bawah ini.

Ikut Lomba dan Ekstrakurikuler
Memang, ketika kamu pertama kali ikut kegiatan ekstrakurikuler tidak langsung menghasilkan uang. Begitu pula saat ikut lomba, belum tentu menang, kan?

Namun, kamu bisa berproses untuk menganalisa kegagalanmu pada lomba sebelumnya. Kemudian, tingkatkan lagi saat proses pembelajaran ekstrakurikuler, hingga akhirnya mendapatkan hadiah uang tunai.

Bahkan, jika kamu berprestasi dan mendapat juara umum, ada sekolah yang memberikan gratis biaya SPP bulanan loh. Kamu bisa memanfaatkan semua hal dan menggunakan segala kesempatan!

Sumber/Rewrite: valoranews.com/Tiyas Aprilia

Lebih baru Lebih lama