Kegiatan pembinaan OSN-P oleh guru pembina. (Donny)


JOMBANG – Seribu satu cara memang menjadi jurus yang mesti dikeluarkan oleh satuan pendidikan dalam rangka memompa kompetensi seluruh warganya. Termasuk peserta didik. Sebagaimana di MAN 8 Jombang, sekian dari upaya tersebut mulai dirupakan dalam pembentukan kelas unggulan.

Kepala MAN 8 Jombang, Dra. Farida Priyatna, M.M. mengakui, pada rancangan kinerjanya kedepan, satu kelas unggulan akan dijadikan sebagai proyeksi penjaringan prestasi, khususnya di bidang akademik maupun non-akademik Dimulai dari kelas X, pembelajaran yang ada akan difokuskan pada lima pokok Mata Pelajaran (Mapel). Mulai dari Agama, IPA, IPS, Bahasa, hingga Keterampilan.

Untuk kelas unggulan tidak hanya terfokus pada bidang akademik. Melainkan pula turut meramu potensi lain peserta didik yang sudah terasah di jenjang sebelumnya.

Farida Priyatna menguraikan, “Untuk konsepnya dari segi teknis, kelas unggulan berisi 25 peserta didik. Selanjutnya, sistem pembelajarannya akan terbagi secara berkelompok, dimana tiap kelompok terdiri dari 3-5 peserta didik. Kemudian, untuk tenaga pengajarnya, akan ada pembina yang mengampu lima pemfokusan pelajaran sesuai minat peserta didik.”

Penyesuaian minat tersebut secara prinsip dasarnya berbeda dengan penjurusan di tingkat menegah atas sebagaimana umumnya. Pada kelas unggulan MAN 8 Jombang, terdapat proses asesmen yang melibatkan peran wali peserta didik dalam penentuan peminatan pembelajarannya.

Baca Juga: Ada Caranya Mengompres Anak Agar Demam Lekas Turun

“Asesmen tersebut meliputi ketertarikan terhadap Mapel yang disukai peserta didik. Sehingga dalam praktik pembelajran kelas unggulan, peserta didik akan terfokus pada Mapel yang sesuai dengan kompetensinya. Akan tetapi, kendati per kelompok yang memiliki kesamaan peminatan Mapel, tetap akan diberikan bekal ilmu wajib lainnya. Sebagaimana keterampilan dan keagamaan,” imbuh Farida Prayitna.

Selang hampir satu tahun berjalan, pembentukan kelas unggulan tersebut bukan isapan jempol semata. Tercatat, pada pelaksanaan OSN-P jenjang SMA/MA Se Kabupaten Jombang untuk tahun ini, MAN 8 Jombang berhasil masuk 10 besar dengan raihan 3 peserta didik dari kelas unggulan berhasil lolos untuk seleksi ke kompetisi selanjutnya.



Wakil Kepala Bidang Humas sekaligus Guru BK MAN 8 Jombang, Nunuk Wulandari, S.Pd. membenarkan, proses asesmen terhadap peminatan pembelajaran peserta didik di kelas unggulan menjadi kunci keberhasilan tersebut. Sehingga, komunikasi pada wali peserta didik akan perkembangan baik di satuan pendidikan maupun di lingkungan rumah, menjadi kewajiban yang dilakukan.


Salah satu peserta didik berlatih menulis puisi untuk perlombaan seni setingkat menengah atas. (Donny)

Nunuk Wulandari menuturkan, “Adapun pengembangan selanjutnya, untuk kelas unggulan tidak hanya terfokus pada bidang akademik. Melainkan pula turut meramu potensi lain peserta didik yang sudah terasah di jenjang sebelumnya. Sehingga harapannya, selain penyesuaian peminatan belajar, kelas unggulan juga akan menjadi sarana penyeimbang kompetensi peserta didik yang mampu mengharumkan nama MAN 8 Jombang dengan raihan prestasi di kancah daerah sampai nasional.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama