Al-banjari menjadi salah satu ekstrakurikuler pendulang prestasi. (ist)


PETERONGAN – Peran satuan pendidikan sangat penting dalam menentukan karakter peserta didik. Hal tersebut dapat ditempuh melalui pelbagai kegiatan yang bertujuan membentuk akhlak atau kepribadian yang terdapat dalam ajaran agama atau adab sosial dalam bermasyarakat. Melihat pentingnya hal tersebut, segenap cendekia SMP NU Sabilul Muttaqin Peterongan memiliki program yang bertujuan membentuk karakter peserta didiknya.

Selain menumbuhkan rasa percaya diri juga mampu membentuk jati dirinya sebagai manusia yang berguna bagi sesama.

Kepala SMP NU Sabilul Muttaqin Peterongan, Abd Muntholib, S.Pd. menyampaikan bahwa selalu membekali dan mengembangkan segenap potensi anak didik secara komprehensif, antara lain penekanan pada pemahaman dan amalan agama islam yang kuat, semangat nasionalisme yang tinggi, dan kecakapan hidup untuk masa depan dan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Baca Juga: Tips agar Tak Kecanduan Belanja Online 

Abd Muntholib mengatakan, “Selain itu, tak kalah pentingnya membentuk karakter sosial dalam bermasyarakat. Hal tersebut awalnya terbentuk secara alami lantaran lokasi satuan pendidikan yang juga ditengah kawasan padat penduduk. Sehingga setiap ada acara dan dibutuhkan, peserta didik senantiasa hadir ditengah masyarakat seperti mengaji, salat berjamaah, bersih desa dan acara besar lainnya.”



Kendati demikian, hal tersebut juga harus dibekali dengan kecakapan dan pembiasaan adab yang diajarkan secara terus-menerus di satuan pendidikan, tegas, Abd Muntholib. Diantaranya secara khusus membekali pengetahuan agama islam seperti dapat membaca Alquran, hafalan sura-surat pendek, terbiasa membaca tahlil, gemar membaca selawat Nabi, dzikir dan istigasah, belajar berbahasa Arab dan Inggris untuk komunikasi, serta dapat melaksanakan amalan keagamaan sehari-hari.


Selawatan dan mengaji bersama. (Rabitha)

Sementara itu Wakil Kepala SMP NU Sabilul Muttaqin Peterongan, Faizin Nasrulloh, S.Pd. mendetailkan bahwa teknis pembentukan karakter religius dan sosial bermasyarakat dimulai sejak peserta didik kelas VII. Awalnya yaitu melakukan tes wawasan keagamaan, seperti kemampuan baca tulis Arab, hafalan Alquran, hingga asesmen perihal minat bakat dan potensi yang dimiliki.

Kegiatan Salat Duha berjamaah. (ist)

Faizin Nasrulloh melanjutkan, “Kemudian menentukan membuat rancangan program tindakan yang diantaranya adalah mengelompokkan dan memberikan bimbingan khusus pada peserta didik yang kurang lancar dalam baca tulis Alquran. Kemudian membentuk karakter disiplin dalam melaksankan pembiasaan seperti mengaji, salat duha dan zuhur berjamaah, istigasah dan tahlil secara rutin hingga terlibat langsung dalam mengurus dan salat jenazah di lingkungan satuan pendidikan.”

Jajaran civitas akademika SMP NU Sabilul Muttaqin bersama Pengawas. (Rabitha)

Hal tersebut tentu berdampak baik bagi pendidikan peserta didik, tandas Faizin Nasrulloh. Selain menumbuhkan rasa percaya diri juga mampu membentuk jati dirinya sebagai manusia yang berguna bagi sesama. Dengan begitu, nantinya juga berdampak bagi kemampuan berorganisasi peserta didik yang terbukti setelah lulus, banyak yang tergabung dalam kepengurusan pemuda karang taruna desa hingga Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama.

Reporter/Foto: Rabitha Maha

SMP NU Sabilul Muttaqin Peterongan


Tahun berdiri : 2012

Alamat : Dusun Banjaranyar, Desa Sumberagung, Peterongan Jombang

Jumlah peserta didik : 34

Jumlah pengajar : 12

Prestasi : Juara I Al-banjari Kabupaten Jombang, Juara I Pildaraja Kabupaten Jombang, Pramuka Pionering Tingkat Kabupaten Jombang, Juara I Tulis Baca Puisi Kabupaten Jombang.

Ekstrakurikuler : Pramuka, Al-banjari, Qiroah, Bola Voli, Bulutangkis

Lebih baru Lebih lama