Suyono dan Ribut Heri Sugeng Santoso saat memberikan materi. (Rabitha)


SUMOBITO – Metode belajar berbasis projek yang selama ini dipraktikkan di jenjang SMK diharapkan dapat mempermudah dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan Kurikulum Merdeka. Terlebih, Kurikulum Merdeka juga meningkatkan keterampilan peserta didik SMK. Kendati demikian, tetap diperlukan pelbagai persiapan dan penyesuaian yang diawali dengan peningkatan kompetensi kepala satuan pendidikan dan tenaga pendidik.

Untuk melengkapi asesmen tersebut juga terdapat kosep asesmen yang dinilai lebih baik yakni melalui Tes Kecerdasan Majemuk. Tes tersebut dipelajari juga pada Workshop kali ini dan menariknya langsung dipraktikkan oleh seluruh guru yang hadir.

Melihat pentingnya hal tersebut Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Provinsi Jawa Timur, Wilayah Kabupaten Jombang memberikan fasilitas serta membuka ruang kolaborasi dengan satuan pendidikan berupa pendampingan dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka. Salah satunya yakni yang berhasil dilakukan di SMK Khoiriyah Sumobito pada Kamis (15/6) bertempat di Aula satuan pendidikan.
Koordinator Pengawas SMK, Cabdin Pendidikan Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur, Drs. Suyono, M.M. menyampaikan bahwa setiap satuan pendidikan haruslah sudah mulai memiliki strategi dan persiapan untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka. Terlebih pada satuan pendidikan dalam kategori Mandiri Belajar yang berarti masih menggunakan Kurikulum 2013 namun mulai mengembangkan karakteristik Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen.
Suyono menjabarkan karakteristik tersebut meliputi, keterlibatan dunia kerja dalam pengembangan pembelajaran, struktur kurikulum sederhana, berbasis projek, alokasi khusus untuk penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja serta penentuan mata pelajaran. Guna mendukung capaian tersebut tentunya diperlukan tenaga pendidik yang paham akan alur belajar yang lekat dengan konsep pembelajaran berdiferensiasi serta pemberkasan perangkat pembelajarannya.

Baca Juga: Saat Flu Pendengaran Terganggu? Ini Penyebabnya

“SMK Khoiriyah Sumobito menjadi salah satu satuan pendidikan yang peka terhadap kebutuhan kompetensi guru. Sehingga selain belajar secara mandiri melalui pelbagai platform merdeka mengajar juga menggelar diskusi dalam bentuk Workshop Kurikulum Merdeka,” ujar Pengawas SMK Berprestasi itu.



Kepala SMK Khoiriyah Sumobito, Ribut Heri Sugeng Santoso, M.Pd. mengakui bahwa pelaksanaan Workshop kali ini berdasarkan hasil rekomendasi Rapor Mutu Pendidikan yang menunjukkan keunggulan serta kelemahan satuan pendidikan. Namun, sejatinya pelaksanaan asesmen juga telah dilakukan di satuan pendidikan pada semester I di kelas X, yang meliputi tes wawancara potensi minat dan bakat, serta kemampuan pendukung lainnya seperti penguasaan teknologi dan keagamaan.

Pameran hasil karya mind map karakteristik kurikulum merdeka. (Rabitha)

Ribut Heri Sugeng Santoso menandaskan, “Untuk melengkapi asesmen tersebut juga terdapat kosep asesmen yang dinilai lebih baik yakni melalui Tes Kecerdasan Majemuk. Tes tersebut dipelajari juga pada Workshop kali ini dan menariknya langsung dipraktikkan oleh seluruh guru yang hadir. Tes tersebut nantinya sebagai bekal guru mengualifikasikan peserta didik berdasarkan karakter belajarnya sehingga terwujud pembelajaran berdiferensiasi.

Pengawas, kepala satuan pendidikan dengan jajaran guru SMK Khoiriyah Sumobito. (Rabitha)

Guru Matematika SMK Khoiriyah Sumobito, Emi Fauziyah, S.Pd menyampaikan bahwa usai workshop ini satuan pendidikan akan membentuk tim pengembang kurikulum. Para guru juga akan memulai tes kecerdasan majemuk tersebut kepada peserta didik baru dan juga peserta didik lama untuk menentukan penjurusan serta potensi kerja saat lulus nanti. Selanjutnya mulai menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran baru 2023/2024.

Reporter/Foto: Rabitha Maha

Pembagian kecerdasan majemuk versi Howard Gardner


1. Kecerdasan berbahasa

2. Kecerdasan logis-matematis

3. Kecerdasan visual spasial

4. Kecerdasan kinestetik

5. Kecerdasan musik

6. Kecerdasan inerpersonal

7. Kecerdasan intrapersonal

8. Kecerdasan naturalistik

9. Kecerdasan kebermaknaan
Lebih baru Lebih lama