 |
| Ilustrasi makan sambil menonton tv. (Ist) |
Beberapa orang punya kebiasaan makan sambil menonton televisi (TV). Meskipun membuat momen makan terasa lebih menyenangkan, tetapi ini bukan ide yang bagus karena faktanya seperti ini! Makan sambil menonton program televisi favorit memang membuat momen makan menjadi lebih nyaman dan enak. Nonton sambil makan pun telah menjadi kebiasaan banyak orang.
Seorang psikologis klinik, Dr. Sophie Mort mengatakan bagi sebagian orang, makan sambil nonton bisa sekaligus membantu mereka menghilangkan stress karena aktivitas ini dikenal mampu melepaskan dopamin di otak.
Makanan akan lebih enak jika dinikmati secara perlahan, menikmati setiap gigitan, dan fokus dengan makanan yang dikonsumsi. Sedangkan menonton TV justru menghilangkan kenikmatan ini.
Kegiatan ini juga dikaitkan dengan beberapa perbedaan dalam budaya Amerika. Menurut Dr. Sophie Mort, sebagian orang menganggap gagasan makan sambil menonton adalah suatu hal produktif karena bisa menyelesaikan dua hal sekaligus dalam waktu yang sama.
Meskipun begitu, makan sambil nonton bukanlah ide yang baik. Sebab, menurut para ahli kebiasaan ini mendatangkan dampak buruk bagi kesehatan. Tanpa disadari makan sambil nonton TV bisa membuat seseorang makan lebih banyak kalori.
Baca Juga: SDN Jatimlerek II Plandaan Kesenian jadi Citra Satuan Pendidikan
Sebuah studi seperti yang dikutip Health Digest juga menunjukkan kebiasaan makan sambil nonton membuat seseorang makan berlebihan, bahkan mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Selain hal tersebut, ada beberapa dampak yang membuat kebiasaan makan sambil nonton bukanlah menjadi pilihan terbaik. Merangkum, healthdigest.com (05/11), berikut penjelasannya!
Membuat Seseorang tidak Terlalu Menikmati Makanan
Makanan akan lebih enak jika dinikmati secara perlahan, menikmati setiap gigitan, dan fokus dengan makanan yang dikonsumsi. Sedangkan menonton TV justru menghilangkan kenikmatan ini.
Dr. Susan Albers mengungkap, seseorang cenderung lebih banyak makan tanpa berpikir di depan TV. Seseorang pun jadinya tidak teralu menikmati makanan karena perhatiannya terganggu dengan film atau program di TV.
Dr. Susan Albers menjelaskan, makan sambil nonton TV bisa membuat seseorang tidak bisa berhenti makan. Mungkin kamu sudah kenyang, tetapi tetap mengunyah makanan terus sampai benar-benar merasa penuh.
Memicu Makan Junk Food
Karena praktis dan mudah dimakan junk food selalu jadi pilihan saat makan sambil nonton TV. Karena itu junk food seperti gorengan, burger, kentang goreng paling sering jadi pilihan. Sebuah studi seperti yang diungkap The Health Side juga mengungkap, seseorang yang terlalu banyak menonton TV makan makanan junk food.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi junk food tidaklah baik. Makan junk food bisa meningkatkan sejumlah risiko penyakit, mulai dari obesitas, hipertensi, hingga gangguan lemak darah.
Nonton TV Sambil Makan Berkaitan dengan Emosi
Kebiasaan menonton TV sambil makan juga mempengaruhi emosi seseorang. Ahli gizi, Jaclyn London mengungkap, makan sambil nonton TV juga mampu mempengaruhi emosi seseorang.
Kebiasaan ini berkaitan dengan emosi yang muncul dari apa yang ditonton. Jika menonton sesuatu yang meningkatkan emosi positif atau negatif, itu juga bisa menyebabkan keinginan makan berlebihan.
Bagaimana Seharusnya Kamu Makan?
Seseorang disarankan untuk menghilangkan segala gangguan saat makan, termasuk menonton TV. Hal tersebut dapat membuat momen makan lebih terasa. Kamu bisa mengunyah makanan dengan lebih baik, benar-benar mencicipi rasa makanan yang dikonsumsi, dan membantu melancarkan pencernaan ke depannya.
Namun, di sisi lain ada juga yang mengatakan untuk tidak perlu memberhentikan kebiasaan makan sambil menonton TV, terutama jika ini menjadi cara baik untuk melepas lelah setelah seharian bekerja.
Jika memang tetap ingin melanjutkan kebiasaan makan sambil nonton TV, Dr. Susan Albers menyarankan, membatasi jumlah episode yang akan ditonton untuk mencegah makan berlebihan selama waktu menonton TV. Jika cara ini tidak membantumu berhenti makan berlebihan, kamu bisa mencoba makan di meja makan daripada makan di depan TV.
Sumber/Rewrite: detik.com/Tiyas Aprilia