Sulistyorini saat membersamai peserta didiknya berlatih. (Rabitha)


MEGALUH – Guna meningkatkan mutu pendidikan dan mewadahi beragamnya potensi peserta didik, tak jarang kepala satuan pendidikan menjalin kolaborasi atau kemitraan dengan pelbagai pihak. Salah satunya yang terbukti berhasil melaksanakannya adalah SDN Balonggemek II Megaluh.

Menariknya dengan menjalin kolaborasi ini, selain peserta didik dapat berlatih secara maksimal juga mampu turut serta tampil di pelbagai acara dan lomba.

Kepala SDN Balonggemek II Megaluh, Sulistyorini, S.Pd.SD mengakui bahwa melaksanakan aksi kolaborasi ini bertujuan memberikan layanan pendidikan yang berkualitas. Sebab, selain diketahui mampu mewadahi potensi peserta didik yang sangat beragam juga berhasil mendulang prestasi lantaran ditangani secara fokus oleh guru juga dengan tenaga profesional dari luar satuan pendidikan.

Baca Juga: Kesalahan Mencuci yang Bikin Pakaian dan Mesin Cuci Cepat Rusak

Sulistyorini mengakui bahwa banyak manfaat dengan aksi kolaborasi yang berhasil dijalinnya. Melalui kolaborasi secara teknis dimaksudkan untuk memotivasi, berbagi pengalaman, mengimbaskan, dan membangun keunggulan bersama antara satuan pendidikan dan mitra. Melaksanakan kolaborasi dan kemitraan ini juga selaras dalam upaya implementasi Kurikulum Merdeka.



“Aksi kolaborasi tersebut meliputi pelbagai aspek pembelajaran seperti olahraga, keagamaan, kesenian berupa karawitan dan pantomim. Kendati demikian, untuk saat ini kesenian karawitan dan pantomim yang terbilang sangat digandrungi peserta didik. Pelaksanaan latihan karawitan menjalin kolaborasi dengan pemerintah Desa Balonggemek, tepatnya pada grup karawitan Suryo Wijoyo yang terletak di Dusun Balongganggang,” terang perempuan yang akrab disapa Bu Lis itu.


Peserta didik saat memainkan gamelan jenis saron. (Rabitha)

Ditambahkan Guru Kelas VI SDN Balonggemek II Megaluh, Dwi Pebri Astuti, S.Pd.SD. bahwa peserta didik berlatih karawitan setiap hari Sabtu sore. Kegiatan latihan dilakukan di balai desa lantaran alat gamelan juga masih milik desa. Terdapat dua grup karawitan dari kelas rendah dan kelas tinggi yang dimaksudkan untuk regenerasi. Masing-masing grup berjumlah delapan peserta didik.

Tim karawitan SDN Balonggemek II Megaluh. (Rabitha)

Dwi Pebri Astuti mengutarakan bahwa buah dari latihan tersebut, tak jarang peserta didik dengan percaya diri tampil di pelbagai acara baik yang ada di Desa Balonggemek atau bahkan di desa lain. Selanjutnya yakni mampu mendukung kemeriahan acara yang diselenggarakan di satuan pendidikan seperti purnawiyata dan pentas seni. Terkait lagu, peserta didik juga cakap memainkan pelbagai jenis yang diantaranya ada selawatan, lagu nasional dan lagu Bahasa Jawa.

Jajaran guru SDN Balonggemek II Megaluh. (ist)

Sementara ekstrakurikuler pantomim, satuan pendidikan menjalin kolaborasi dengan lembaga bernama Sekolah Pantomim Nusantara, tandas Dwi Pebri Astuti. Menariknya dengan menjalin kolaborasi ini, selain peserta didik dapat berlatih secara maksimal juga mampu turut serta tampil di pelbagai acara dan lomba. Dengan begitu, peserta didik akan sering berjumpa dengan para pemain pantomim dari pelbagai satuan pendidikan lain yang selanjutnya juga meningkatkan rasa percaya dirinya.

Reporter/Foto: Rabitha Maha

Prestasi Tahun 2022:


a. Juara Harapan I Kriya Anyam FLS2N Kabupaten Jombang.

b. Juara Harapan II Pidato Bahasa dan Seni Kabupaten Jombang.

c. Juara I Pantomim FLS2N Kecamatan Megaluh.

d. Juara II Seni Tari FLS2N Kecamatan Megaluh.

Ekstrakurikuler: Karawitan, Pantomim, Pencak Silat, Karate, Pramuka, Bina Olahraga dan OSN.

Lebih baru Lebih lama