![]() |
Kolaborasi tiga kesenian yang ditampilkan peserta didik SDN Pucangro 1 Gudo. (ist) |
GUDO – Keragaman seni tradisi yang ada di Jazirah Kelahiran Ludruk ini, baik dari era lampau dan masih eksis hingga sekarang, intisarinya memang mengandung filosofi luhur. Oleh karenanya, keluhuran makna tersebut tak disiakan begitu saja oleh SDN Pucangro I Gudo yang secara konsisten mengusung kegiatan seni tradisi sebagai medium pembelajaran alternatif bagi peserta didiknya.
Pencapaian yang berhasil ditorehkan tak lepas dari proses belajar peserta didik dalam meramu kolaborasi bersama pelatih profesional di tiap bidangnya.
Melalui pelbagai ekstrakurikuler kesenian seperti Karawitan, Qosidah, Al-Banjari, dan Tari, kreativitas peserta didik digembleng melalui konsep kolaborasi yang menggabungkan keseluruhan seni tersebut. Pembina Ekstrakurikuler Karawitan sekaligus Guru Kelas VI SDN Pucangro Gudo, Defid Agus Rahmanto, S.Pd. menjabarkan, kolaborasi rutin di setiap pertemuan ekstrakurikuler kesenian sengaja dihelat, dengan maksud menanamkan pekerti seni keagamaan dan berkesenian tradisi pada peserta didik.
Baca Juga: Kenapa Cuaca Panas Membuat Tubuh Lemas?
“Sehingga dalam perjalanannya, kolaborasi antara seni dan keagamaan mampu berjalan seiring sebagai wadah penempa karakter sekaligus ajang aktualisasi kreativitas peserta didik. Sebab, dari prinsip sekaligus konsep kolaborasi semacam ini peserta didik mampu memahami bahwa keseluruhan instrumen dari seni tradisi maupun seni keahamaan agama berperan sama pentingnya baik saat latihan maupun pentas,” ujar Defid Agus Rahmanto.

Perpaduan yang telah dilakukan sepanjang tiga tahun perjalanannya pun bukan isapan jempol semata. Tercatat setahun yang lalu, nama SDN Pucangro I Gudo berhasil membawa nama Kabupaten Jombang di kejuaraan Pekan Cipta Seni Musik Tradisi tingkat Provinsi Jawa Timur. Mengusung tema Sarwo Sarwi Jombang yang berisi tampila khazanah seni tradisi musik dan tari di Telatah Kebo Kicak, SDN Pucangro I Gudo berhasil meraih nominasi Harapan III.
Kepala SDN Pucangro I Gudo, Sadar Romelah, S.Pd. mengakui pencapaian yang berhasil ditorehkan tak lepas dari proses belajar peserta didik dalam meramu kolaborasi bersama pelatih profesional di tiap bidangnya. Sehingga, kemampuan peserta didik dalam memainkan tiap instrumen yang berbeda, dapat terajut menjadi penampilan yang apik.
![]() |
Para punggawa tiga kesenian SDN Pucangro I Gudo. (ist) |
Sadar Romelah mengatakan, “Pembinaan secara profesional ini juga tak lepas dari upaya melahirkan prestasi peserta didik di bidang yang diminatinya. Senapas pula, hasil setahun lalu di Harapan III Provinsi Jawa Timur menjadi catatan yang turut membanggakan wali peserta didik. Hal ini cukup berasalan karena dari prestasi yang mampu diraih dapat dijadikan bekal untuk melanjutkan ke jenjang SMP lewat jalur prestasi.”
Reporter/Foto: Donny Darmawan