Penampilan lomba vokal grup penuh kreasi. (Ist)

JOMBANG - Gelaran Jombang Juang 2023 dalam rangka menyemarakan Hari Pahlawan oleh Baznas Kabupaten Jombang sebuah langkah strategis sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) milik pemerintah kepada masyarakat dan menarik muzakki untuk menyampaikan dan mempercayakan Zakat, Infaq, Sedekahnya ke lembaga filantropi ini.

Di dalam Jombang Juang 2023 terdapat dua perlombaan yakni bercerita untuk peserta didik SDN/MI dan SMP/MTs, kemudian Vocal Grup Mama Millenial yang bebas diikuti oleh para kaum mama di seluruh Kota Santri. Setelah pendaftaran di buka dan menjaring cukup banyak peserta, di masing-masing perlombaan di pilih 6 finalis dengan tayangan terbanyak di YouTube karena babak seleksinya dengan mengirimkan video bercerita serta menyanyi. Selanjutnya berhak masuk ke babak final, sedangkan 3 lainnya dipilih lantaran dianggap berhak mendapat golden tiket.

Jadinya, dalam setiap perlombaan ada 9 finalis yang bersiap berkompetisi langsung dihadapan para juri yang sudah berpengalaman pada Kamis (22/11) di Islamic Center Jombang. Begitu meriah dan pecah, ketegangan tak hanya menyelimuti para peserta yang bersaing meraih predikat Penyaji Terbaik 1 sampai dengan 6. Tetapi adanya pemilihan Pendukung Terfavorit, semakin menjadikan acara penuh semangat dan sorak-sorai memberikan dukungan.

Peserta lomba bercerita penuh kepercayaan diri tampil di hadapan ratusan penonton. (Ist)

Ketua Baznas Kabupaten Jombang, Didin A. Sholahudin menyampaikan ini sebagai giat awal yang diinisiasi oleh Baznas Kabupaten Jombang dalam rangka lebih mengenalkan diri kepada anak-anak utamanya, juga calon muzakki yang ada di Jombang. Oleh karena itu, berbeda daripada lainnya perlombaan dibuat agak menantang yakni bercerita tentang kebaikan lengkap dengan menyanyikan lagu bertemakan kepahlawanan yang digandrungi oleh kalangan milenial saat ini.

"Maka dari itu kami bekerjasama dengan Jawa Pos, Radar Jombang harapannya semakin meluaskan keikutsertaan masyarakat dalam perlombaan ini. Apalagi mereka pun telah memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan acara serupa," ungkap Didin A. Sholahudin.

Selain itu, lelaki yang penuh akan optimisme ini pun menegaskan bila perlombaan ini bukan semata mencari pemenang. Namun sebagai upaya kecil dalam meningkatkan literasi di Kota Santri. Seperti diketahui, rata-rata tingkat literasi di negeri ini masih sangat kurang. Jikalau dibandingkan dengan pelbagai negara lain. Apalagi sekarang literasi sudah berkembang ke ranah digital. Andaikan tak sampai dikejar dan terus melesapkan diri di dalam perkembangan tersebut. Praktis terjadi kesenjangan yang jelas sangat disayangkan untuk kemajuan bangsa Indonesia dalam persaingan global yang makin ketat.

Para juara vokal grup berfoto bersama Ketua Baznas Kabupaten Jombang, Wakil Dharma Wanita Kabupaten Jombang, dan General Manager Radar Jombang. (Ist)

Hal ini pun diamini oleh salah satu juri Lomba Bercerita sekaligus Ketua Dewan Kesenian Jombang, Nanda Sukmana, S.Sas ketika menyampaikan hasil penampilan para peserta. Ia menceritakan masa kecilnya yang selalu tak pernah jauh dari cerita. Sebab, ayahnya tiap malam sebelum tidur selalu menghantarkan sebuah cerita.

Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus praktisi teater ini tak menampik, "Melalui cerita yang kerap disampaikan kepada buah hati kita. Sesungguhnya akan menjadi sugesti bagi mereka dalam membentuk karakter sebagai bekal di masa akan datang."

Nanda Sukmana pun berkeinginan, mulai kembali membumikan kembali tradisi bercerita sebagai muatan lain untuk penguatan karakter hingga literasi yang kini kian luntur. Sehingga nantinya akan terlihat aneka warna ketika anak-anak mulai bercerita baik dari pengalaman, penangkapan pandangan, hingga rekaman kebaikan yang mereka terima.
 
Penuh semangat pendukung peserta Jombang Juang 2023 menunjukkan aksinya. (Ist)

Salah satu peserta Lomba Bercerita Adli Zulfikar Fahmi dari MTs Salafiyah Syafiiyah Teburieng mengakui awalnya tak mengenal Baznas Kabupaten Jombang. Namun setelah mengikuti Jombang Juang 2023 dirinya akhirnya tahu.

"Seru juga Lomba Bercerita yang dibuat Baznas Kabupaten Jombang. Karena peserta dibebaskan mengeksplorasi cerita dan diri sendiri sewaktu tampil," terang peserta didik bertubuh tegap ini.

Kemeriahan final Jombang Juang 2023. (Ist)

Sementara Ketua Grup Vokal Mama Millenial, Renjana, Rika Sri Rahmawati merasa senang diadakan kegiatan semacam ini. Seperti ada penyaluran dari bakat yang di miliki para mama atau ibu yang selama ini telah latihan. Apalagi Baznas Kabupaten Jombang yang membuat sehingga terasa beda. Lengkap dengan hadiah yang menarik karena sangat mengapresiasi segenap persiapan yang telah dilakukan oleh peserta.

"Jadi, hendaknya selalu rutin di gelar dan menjadi agenda yang pasti akan dinantikan," tutup Rika Sri Rahmawati.

Reporter/Foto: Rahmat Sularso Nh./Istimewa
أحدث أقدم