Pelangi Selepas Hujan. (Ist)


Judul : Pelangi Selepas Hujan

Penerbit : Universitas Negeri Malang

Terbitan pertama : Juni 2023

Halaman : i-67

JOMBANG –
Buku Antologi Cerita Pendek (Cerpen) Islami berjudul Pelangi Selepas Hujan karya Peserta didik SMK Sultan Agung 1 Tebuireng Diwek paras Sampul buku yang didominasi oleh pemandangan langit lengkap dengan gambar pelangi sungguh meneduhkan mata. Namun apabila diperhatikan gambar sampul tersebut tidak menyatu dengan bagian belakang yang memiliki warna yang berbeda, sehingga terkesan kurang harmonis.

Peran buku dalam hidup kita tidak dapat ditemukan karena ia tidak hanya membantu memperluas wawasan, tetapi juga bertindak sebagai pintu penghubung dengan dunia disekolah kita. Selain itu juga sebagai pengantar persepsi kita.

Buku dengan tebal 67 halaman ini memuat 6 judul Cerpen. Diantaranya Ridhollahi Fi Ridhol Walidani, Pelangi Selepas Hujan, Buah Kebaikan, Ramadhan Penuh Berkah, Bilal Sholat Jumat, dan Su'udzon. Masing-masing judul berjumlah sekitar 15 lembar. Pada setiap bagian cerpen terdapat gambar ilustrasi sederhana yang cukup baik dalam menggambarkan isi cerita. Begitu pula pada bagian akhir setiap cerita terdapat foto dan nama penulis yang mampu memperkuat visualisasi buku.

Baca Juga: Penerapan 5 Hari Sekolah

Perihal isi cerita sangat mudah dipahami, sebab sangat relate (baca: berkaitan) dengan kehidupan peserta didik terlebih yang sedang atau mengenyam pendidikan berbasis islam. Cerita tentang perjuangan menuntut ilmu, perjalanan hidup, orangtua, asmara hingga kejadian unik bersama teman tersaji dengan cukup lengkap.



Pemilihan gaya bahasa pada Cerpen ini cenderung pada gaya bahasa penegasan. Umumnya gaya penegasan ini dimaksudkan untuk mengingatkan, memberikan pemahaman dan memberikan kesan dan pesan kepada para pembacanya melalui sebuah peristiwa atau pengalaman.

Pilihan kata yang disusun menggunakan bahasa figuratif dan tulis sesuai dengan struktur kalimat. Namun, perlu menjadi catatan bahwa masih terdapat beberapa kata yang penulisannya tidak baku, contohnya penulisan kata Ramadhan (ramadan) dan Sholat (salat). Kendati demikian kesalahan secuil tersebut tak sampai mengurangi kenyamanan dan keasyikan ketika membaca buku ini.

Peresensi: Rabitha Maha

Lebih baru Lebih lama