![]() |
Workshop perangkat ajar dalam IKM yang dilaksanakan oleh SDN Tambar Jogoroto. (ist) |
JOGOROTO – Adaptasi perangkat ajar atau kurikulum terbaru saat ini, direspon apik oleh segenap warga SDN Tambar Jogoroto. Lewat Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), terobosan baru senantiasa dilakukan SDN Tambar Jogoroto, tak terkecuali peningkatkan kapabilitas seluruh pendidiknya.
Baca Juga: Bangun Tidur Nyeri Leher? Ini Penyebabnya
Diakui oleh Kepala SDN Tambar Jogoroto, Jaiatul Hidayah, S.Pd.SD. dalam pengalaman tahun pertama penerapan IKM yang senapas dengan predikat SDN Tambar Jogoroto sebagai Sekolah Penggerak, para guru masih meraba seraya mendalami konteks implementasinya. Selang beberapa waktu dan terhitung pada (15-18/7) lalu, pendalaman tersebut diluaskan lewat kegiatan Workshop Pengembangan Perangkat Ajar yang dilaksanakan secara mandiri oleh SDN Tambar Jogoroto dengan menggandeng salah satu fasilitator nasional Sekolah Penggerak.
Jaiatul Hidayah membeberkan, “Memasuki tahun kedua IKM ini, kami terus melakukan refleksi. Tujuannya, supaya IKM tak sebatas kerja di atas kertas semata, melainkan mendorong serta memotivasi peserta didik untuk pekerti sebagaimana yang tertuang pada enam dimensi profil pelajar Pancasila. Oleh karenanya, jika di tahun pertama hanya guru kelas I-IV yang mendapat materi IKM, maka memasuki warsa kedua ini seluruh guru kami berikan pemahaman tentang IKM.”
![]() |
Antusias belajar yang ditunjukkan oleh peserta workshop perangkat ajar IKM. (ist) |
Pengembangan perangkat ajar yang dimaksudkan, pada dasarnya mencakup capaian dan tujuan pembelajaran, program pembelajaran, program semester, lalu modul ajar, imbuh Jaiatul Hidayah. Disinggung mengenai tindak lanjut beserta hasilnya, perempuan berhijab ini menambahkan bahwa, hal tersebut sedianya akan diimbaskan pada proses akomodir kompetensi peserta didik. Senyampang pula pencapaian tujuan pembelajaran yang berakar pada visi SDN Tambar Jogoroto yakni berprestasi dan berkarakter peduli lingkungan.
![]() |
Kebun Terong sebagai salah satu media pengejawentahan IKM di SDN Tambar Jogoroto. (ist) |
Guru Kelas I SDN Tambar Jogoroto, Maya Pangestuningtyas, S.Pd. menambahkan, guna menunjang pencapaian IKM secara berkelanjutan, di awal Tahun Pelajaran 2023-2024 telah dilaksanakan Asesmen Diagnostik baik kognitif dan non-kognitif. Sehingga dari uraian Asesmen Diagnostik inilah pemetaan kemampuan peserta didik akan dijadikan sebagai bahan perangkat ajar. Termasuk capaian dan tujuan belajar yang sejalan dengan IKM.
Reporter/Foto: Donny Darmawan/Ist