 |
| Wasis Partomo saat menjadi juri ajang melukis. (Rabitha) |
MEGALUH – Civitas akademika jenjang PAUD Kabupaten Jombang pasti sudah tidak asing lagi dengan Pengawas TK Kecamatan Megaluh dan Plandaan, Drs. Wasis Partomo, M.Pd.. Selain populer dengan kepiawaiannya melukis sehingga acap kali menjadi juri menggambar, ternyata pria berusia 67 tahun ini juga berhasil meraih predikat Pengawas TK Berprestasi Kabupaten Jombang tahun 2023.
Bersyukur program tersebut dapat diterima pendidik PAUD binaan dengan baik dan positif seperti lebih mudah menjalin komunikasi, perangkat pembelajaran dikerjakan secara lengkap dan tepat waktu.
Ditemui disela kesibukannya, Drs. Wasis Partomo, M.Pd. menyampaikan bahwa sebenarnya memulai proses perlombaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi tersebut ketika masih menjadi Pengawas TK Kecamatan Ploso, Kabuh dan Plandaan tahun 2022. Pengalamannya membina satuan pendidikan tersebutlah yang mendorongnya untuk turut serta berlomba.
Perihal judul yang diusung yakni Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Keterampilan Guru TK Cempaka Indah Ploso dalam Menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi. TK Cempaka Indah Ploso dipilih lantaran memiliki pertimbangan, diantaranya sebagai salah satu Sekolah Penggerak sehingga melaksanakan program pembelajaran berdiferensiasi, koordinasi yang mudah serta lokasi yang terbilang strategis untuk program bimbingan kelompok.
Baca Juga: Tips Praktis Beres-beres Rumah
Wasis Partomo mengatakan bahwa pelaksanaan program tentu tak lepas dari salah satu fungsi Pengawas TK dalam memberikan bimbingan kepada tenaga pendidik yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan pemerataan potensi. Bimbingan secara berkelompok dipilih lantaran dinilai lebih efektif dan efisien sebab diketahui setiap kepala satuan pendidikan dan guru memiliki potensi yang beragam. Sebut saja ada guru yang pandai berteknologi, berliterasi, public speaking, teliti membuat laporan dan perangkat mengajar serta ada guru yang kreatif membuat alat permainan edukatif.
Pria yang juga akrab disapa Pak RT itu mengutarakan, “Sehingga sangat efektif apabila para guru yang memiliki potensi berbeda tersebut disatukan untuk saling bertukar kemampuan serta saling melengkapi. Hal tersebut tentu juga berimbas pada kekompakan dan keakraban antar sesama pendidik di setiap kecamatan.”
Teknisnya diawali dengan melaksanakan sosialisasi program bimbingan kelompok, menjabarkan materi, asesmen potensi guru serta memetakan dan pembagian kelompok, terang Wasis Partomo. Selanjutnya secara berkala terdapat pembinaan dan pembaruan meteri serta tugas atau perangkat yang harus dikerjakan sesuai dengan jadwal yang disepakati.
 |
| Drs. Wasis Partomo, M.Pd. (Rabitha) |
“Bersyukur program tersebut dapat diterima pendidik PAUD binaan dengan baik dan positif seperti lebih mudah menjalin komunikasi, perangkat pembelajaran dikerjakan secara lengkap dan tepat waktu. Kemudian mampu mengikuti program terbaru pemerintah yang diantaranya Implementasi Kurikulum Merdeka, Sekolah dan Guru Penggerak serta akses Platform Merdeka Mengajar,” tandas Wasis Partomo yang berdomisili di Kecamatan Megaluh itu.
Sementara itu, terkait persiapan mengikuti perlombaan tak banyak membutuhkan waktu lantaran semua bahan materi telah lengkap baik dokumentasi foto, video, serta catatan pribadi, pungkas pria berkacamata itu. Selanjutnya menyusun naskah yang hanya dilakukan sekitar satu minggu saja dan pelaksanaan tes wawancara yang terbilang lancar. Perihal hambatan hanya terkait pembagian waktu saja, sebab pada saat itu berbarengan dengan pelbagai tugas menjadi narasumber serta juri pada perayaan Hari Anak Nasional.
Reporter/Foto: Rabitha Maha
Biodata Wasis Partomo:
Tanggal Lahir: 13 Juni 1966
Hobi: Melukis
Pendidikan Terakhir: S2 Manajemen Pendidikan Islam
Prestasi:
Guru Teladan Kabupaten Jombang 1997 dan 1998
Juara Cerita Bergambar Nasional 2005
Pengawas Berprestasi Kabupaten Jombang 2023