Peserta didik mendiskusikan materi General English Course. (Donny)


JOMBANG –
Menganalogikan sistem kerja sebuah satuan pendidikan memang cukup luas gambarannya. Termasuk menempatkan satuan pendidikan sebagai penghasil produk sumber daya manusia dengan identitas yang melekat di dalamnya.

Adanya General English Course secara jangka panjang akan menjadi entitas baru di satuan pendidikannya. Seraya dijadikan ujung tombak dalam mengelola raihan prestasi di bidang akademik melalui pelbagai kompetisi Bahasa Inggris baik tingkat daerah maupun nasional.

Mengenai hal tersebut, SMP Katolik Wijana Jombang turut membentuk seraya membingkai peserta didiknya dalam aspek penguatan akademik. Langkah ini kemudian dikonkretkan melalui pembentukan kelas khusus ekstrakurikuler Bahasa Inggris bertajuk General English Course.

Melalui sistem yang mewajibkan keterlibatan seluruh peserta didik mulai dari Kelas VII-IX, General English Course SMP Katolik Wijana Jombang memang menekankan praktik berbahasa inggris secara intensif. Pengampu Mata Pelajaran Bahasa Inggris sekaligus Wakil Kepala Bidang Humas, SMP Katolik Wijana Jombang, Syahlun Naufal Al Haqqi, S.Pd. menjabarkan, pengarus utamaan praktik dalam General English Course yang berbentuk ekstrakurikuler tiap seminggu sekali ini, memiliki beberapa tujuan yang multidimensi.

Baca Juga: Waktu yang Baik untuk Anak Minum Susu

“Pertama, meninjau dari kondisi lingkungan satuan pendidikan yang mayoritas peserta didik kami yang berdarah Tionghoa, pada dasarnya sudah memiliki dasar pengetahuan Bahasa Inggris secara tekstual. Untuk itulah, dalam General English Course sengaja kita gali dan perdalam lagi pada bentuk praktik berbahasa inggris secara langsung. Kedua, juga untuk membekali keterampilan berbahasa inggris peserta didik secara lebih matang. Sebab kebanyakan setelah dari SMP Katolik Wijana Jombang, peserta didik banyak meneruskan ke satuan pendidikan menengah Katolik yang dominan menggunakan bahasa inggris dalam pembelajarannya,” terang Syahlun Naufal Al Haqqi.

Dalam usaha pematangan hasil General English Course, SMP Katolik Wijana telah menggandeng Prodi Bahasa Inggris STKIP PGRI Jombang untuk menjadi pembina, imbuh Syahlun Naufal Al Haqqi. Hasilnya rentang tiga tahun kerjasama berjalan, pelbagai prestasi berhasil direngkuh oleh peserta didik dalam kurun warsa 2022-2023 di tingkat Kabupaten Jombang. Baik berbentuk olimpiade teks maupun keterampilan verbal berbahasa inggris.



Syahlun Naufal Al Haqqi menambahkan, “Raihan tersebut juga selaras dengan teknik yang diterapkan saban pertemuan General English Course, selalu dikemas dengan menyenangkan. Serta tetap mengacu pada tingkatan penguasaan materi peserta didik di tiap levelnya. Sehingga, dalam format semacam ini, suasana belajar tidak membosankan bagi peserta didik.”


Yohana Titiek Hariyanti saat menandatangani perjanjian kerjasama dengan STKIP PGRI Jombang. (ist)

Kepala SMP Katolik Wijana Jombang, Yohana Titiek Haryanti, S.Pd. pun mengakui bahwa adanya General English Course secara jangka panjang akan menjadi entitas baru di satuan pendidikannya. Seraya dijadikan ujung tombak dalam mengelola raihan prestasi di bidang akademik melalui pelbagai kompetisi Bahasa Inggris baik tingkat daerah maupun nasional.

Reporter/Foto: Donny Darmawan/Ist

أحدث أقدم