Ilustrasi membersihkan rumah. (Ist)


NASIONAL -
Awal tahun adalah waktu yang tepat untuk mengatur ulang rumah. Namun, banyak dari kita mungkin masih kebingungan harus memulainya dari mana. Apalagi jika sebelumnya kita tidak merapikan barang-barang dengan tepat, hal ini justru dapat menambahkan kekacauan.

Pengorganisasian bukan sekadar merapikan atau menyimpan barang-barang, tetapi juga bicara soal sumber daya yang paling berharga.

Nah, untuk mengetahui bagaimana sebaiknya menata rumah dengan lebih baik, para ahli berbagi tren pengorganisasian yang mereka lihat untuk 2024. Ini mulai dari bahan yang akan digunakan, area yang perlu dirapikan hingga teknologi yang bisa dimanfaatkan. Dikutip dari laman The Spruce, berikut lima tren pengorganisasian rumah untuk 2024 yang bisa dicoba.

Pakai Bahan yang Berkelanjutan
Praktik penataan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan menjadi tren memasuki 2024. Kita bisa memilih benda seperti wadah kaca atau bambu dan menghindari kemasan sekali pakai. Salah satu pendiri perusahaan pengorganisasian rumah mewah Neat Method, Marissa Hagmeyer mengatakan serupa dengan tren desain interior, plastik mulai ditinggalkan dalam penataan rumah, carilah bahan seperti kayu, kaca, dan anyaman alami untuk beberapa perabotan.

Pendiri Composed Living, Elsa Elbert juga merekomendasikan untuk mengikuti tren daur ulang dengan menggunakan ulang wadah yang masih bisa digunakan. Misalnya, menggunakan gelas bekas untuk menyimpan kuas makeup, atau kotak sepatu untuk menyimpan barang.

Baca Juga: Silvia Ivanna Prayoga Jagoan Matematika

Membuat Buku Saku
Jika kita selalu bergelut dengan tumpukan kertas-kertas kecil seperti coretan atau struk belanja, maka seorang organisator profesional dan pemilik B. Organized, Nicole Gabai menyarankan memiliki semacam buku saku untuk mencatat semuanya secara kategoris. Selain itu, memiliki tempat penyimpanan khusus untuk menyimpan berbagai informasi ini secara terorganisasi juga sangat membantu, baik secara digital maupun fisik.

Mengelola Waktu
Pengorganisasian bukan sekadar merapikan atau menyimpan barang-barang, tetapi juga bicara soal sumber daya yang paling berharga, yakni waktu. Elsa Elbert menekankan pentingnya menetapkan batasan untuk mengefisiensikan waktu kita. Tak perlu mengambil proyek atau aktivitas yang tidak ingin kita lakukan dan kurangi daftar tugas yang tidak prioritas.



Di sela aktivitas tersebut, jangan lupa luangkan waktu untuk diri kita sendiri. Elsa Elbert menambahkan entah itu 5 menit untuk duduk dalam keheningan atau satu jam untuk berjalan-jalan, taruh di jadwal, dan usahakan untuk tidak membatalkannya.

Memanfaatkan Teknologi Smart Home
Tahun 2024 telah tiba, begitu pula dengan masa depan. Di tahun yang baru ini, Elsa Elbert mengatakan bahwa inilah saatnya memanfaatkan teknologi smart home untuk membuat hidup kita menjadi sedikit lebih mudah. Ciptakan rutinitas otomatis untuk tugas-tugas seperti mematikan lampu, mengunci pintu rumah, hingga mengatur jadwal.

Menggunakan Label yang Dicetak
Label yang ditulis tangan mungkin terlihat menarik pada awalnya, tetapi menurut Marissa Hagmeyer itu tidak praktis. Selain itu, tulisan beberapa orang mungkin kurang terbaca dan mudah luntur, terkelupas, atau memudar seiring waktu, sehingga makin lama tidak lagi membuat orang-orang di rumah menaruh barang di tempat yang seharusnya. Jadi, sebaiknya gunakan label yang dicetak (print) dengan huruf balok sederhana tahan lama, terlihat bersih, dan mudah dibaca agar tidak membingungkan saat kita merapikannya.

Sumber/Rewrite: kompas.com/Tiyas Aprilia

أحدث أقدم