Ilustrasi makan siang sambil bekerja. (Ist)


NASIONAL - Banyak pekerja berpikir makan di meja kerja akan menghemat waktu sehingga lebih banyak yang bisa dikerjakan dan selesai tepat waktu. Namun Anda mungkin tak pernah menyadari implikasi tak memanfaatkan waktu istirahat makan siang.

Juru bicara ezCater, penyelenggara survei soal makan siang pada 2023, Diane Swint mengatakan alam jangka panjang, tak beristirahat untuk mengisi perut bisa menyebabkan burnout, stres, dan masalah mental. Meski para pekerja berpikir melewatkan jam istirahat bisa menghemat waktu, kenyataannya kebiasaan ini mengurangi fokus dan menurunkan produktivitas.

Baca Juga: Wiwin Fida Yanti Aktif Berorganisasi Hingga Meraih Prestasi

Manfaat istirahat makan siang juga tercermin dari survei tersebut. Sebanyak 53 persen pekerja merasa mental mereka lebih jernih saat beristirahat makan siang. Dan 78 persen mengaku istirahat makan siang meningkatkan performa kerja mereka.

Di dunia kerja yang serbacepat seperti sekarang, kebanyakan karyawan terjebak dalam praktek bekerja saat jam makan siang, meyakini cara ini adalah strategi agar bisa pulang lebih cepat. Pakar diet, Sarah Heckler menuturkan akan tetapi, pilihan ini punya implikasi signifikan tak hanya untuk produktivitas tapi juga bagi kesehatan fisik dan mental.



Manfaat lain istirahat makan siang adalah meningkatkan keseimbangan pekerjaan dan hidup. Selain itu, istirahat juga akan mengisi kembali baterai yang dibutuhkan kognitif. Sarah Heckler melanjutkan menjauh dari meja kerja baik untuk mengeset ulang mental, membuat orang kembali bekerja dengan fokus dan pikiran yang lebih baik. Istirahat singkat ini berfungsi untuk menyegarkan kembali kognitif, meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.

Lalu apa kerugian makan di meja kerja? Berikut di antaranya menurut Sarah Heckler.

Makan Tanpa Konsentrasi
Saat makan sambil kerja, makan pekerja pun akan makan secara asal. Artinya, mereka makan cepat-cepat sehingga kurang mengunyah dan buruk bagi pencernaan.

Kurangnya Penyerapan Nutrisi
Karena makan terburu-buru maka partikel makanan yang masuk ke perut pun lebih besar, membuatnya semakin sulit dicerna dan nutrisi semakin sedikit diserap.

Menurunkan Level Energi

Melewatkan makan siang atau memilih makanan tinggi gula rafinasi dan lemak bisa menyebabkan rasa lesu di siang hari. Pilihan makanan yang buruk biasa jadi opsi mereka yang ingin makan dengan praktis di meja.

Sumber/Rewrite: tempo.co/Tiyas Aprilia

أحدث أقدم