Praktik komposting oleh guru dan peserta didik SDN Mojotrisno Mojoagung. (Rabitha)


JOMBANG – Mendengar kata Si Besut, sebagian masyarakat Telatah Kebo Kicak pasti merujuk pada tokoh ludruk dengan seni dagelannya yang melegenda. Namun Si Besut pada program gagasan Perkumpulan Sanggar Hijau Indonesia (SHI) ini merupakan kepanjangan dari Si merupakan siap memilah sampah dari sumbernya, B merupakan Bank Sampah menjadi tempat pengelolaan sampah anorganik yang bernilai ekonomis, E merupakan Ecobrick menjadi solusi pengelolaan plastik, dan SUT merupakan kompos untuk tanaman yaitu pengolahan sampah organik dengan dikomposkan.

Disdikbud berupaya mendukung segala program yang bertujuan pelestarian lingkungan. Salah satunya dalam menerima usulan program yang sesuai dengan peraturan dan persyaratan sehingga dapat dimasukan pada perencanaan anggaran Disdikbud.

Direktur Perkumpulan SHI Kabupaten Jombang, Shanti W Ramadhani, S.Pd.,M.Pd. mengisahkan bahwa inovasi Si Besut merupakan perwujudan dari Peraturan Bupati Jombang Nomor 56 tahun 2022 tentang Pembatasan Sampah Plastik Sekali Pakai. Si Besut dimulai sekitar tahun 2020, selama waktu tersebut berhasil mengimplementasikan di pelbagai sudut permukiman warga. Salah satunya yakni di Kelurahan Kaliwungu Kecamatan Jombang yang telah sukses mengelola sampah dengan kuota 100%.

Baca Juga: Habiskan Terlalu Banyak Uang saat Liburan, Begini Kiatnya

Shanti W Ramadhani menjabarkan, “Keberhasilan program Si Besut yang menyasar masyarakat yang umumnya usia dewasa pada ranah permukiman tersebut kini mulai merambah generasi Z dan Alpha pada ranah satuan pendidikan. Oleh sebab itu guna menyukseskan program tersebut dibentuklah ruang diskusi dan kerjasama antara Perkumpulan SHI dengan Organisasi Masyarakat Sipil Jombang pada program MADANI serta Organisasi Perangkat Daerah terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang.”

Kepala Seksi Kerjasama dan Peran Serta Masyarakat DLH Kabupaten Jombang sekaligus pembina Adiwiyata, Luluk Iftitah, S.T. menyampaikan bahwa satuan pendidikan sebagai miniatur masyarakat menjadi salah satu sumber timbulan sampah termasuk sampah plastik sekali pakai. Pembentukan perilaku mengurangi sampah dan mempraktikan pengelolaan sampah untuk membangun rasa cinta lingkungan kepada generasi muda dirasa sangat pas bila program ini dimasifkan ke setiap satuan pendidikan.



Ketua Himpunan Pegiat Adiwiyata Indonesia (HPAI) Kabupaten Jombang sekaligus kepala Madrasah Al-Hikam Diwek, Maftuhah Mustiqowati, S.Ag.,M.Pd. menegaskan langkah taktisnya diawali dengan pemetaan program dengan menggandeng praktisi pendidikan yang tergabung dalam Himpunan Pegiat Adiwiyata Indonesia Kabupaten Jombang. Selanjutnya merumuskan 7 langkah mudah Set-up yang dilakuakn sekitar satu bulan. Diantaranya pertemuan awal sosialisasi, pelatihan, pembentukan duta dan kader lingkungan, profiling data atau perhitungan jumlah sampah, desain sistem, implementasi, serta monitoring dan evaluasi. Tak kalah pentingnya yakni publikasi pada media informasi yang selain menjadi ajang dokumentasi juga untuk memotivasi pihak lain.


Proses pemilahan sampah plastik di SMP Negeri Ngusikan. (Rabitha)

“Kriteria satuan pendidikan sasaran yang pertama adalah memiliki visi pelestarian lingkungan. Kedua berkomitmen melakukan perubahan pelestarian lingkungan. Ketiga memiliki sistem terintegrasi dalam pengelolaan sampah dan sanitasi yang baik. Keempat bersedia melaksanakan pengelolaan sampah yakni pengurangan pemilahan dan pengolahan serta terakhir yakni memiliki kantin yang kooperatif,” jabar perempuan yang akrab disapa Bu Nyai Ika itu.

Jajaran Perkumpulan SHI, OMS dan OPD terkait saat menggelar diskusi. (Rabitha)

Perwakilan Staf Bidang Pembinaan SD Disdikbud Kabupaten Jombang, Ahmadi, S.Pd menyampaikan bahwa Disdikbud berupaya mendukung segala program yang bertujuan pelestarian lingkungan. Salah satunya dalam menerima usulan program yang sesuai dengan peraturan dan persyaratan sehingga dapat dimasukan pada perencanaan anggaran Disdikbud. Terakhir yakni harapannya program Si Besut dapat bersinergi dengan program Lomba Sekolah Sehat Berkarakter yang lebih dahulu dilakukan satuan pendidikan.

Reporter/Foto: Rabitha Maha

Narahubung:


1. Perkumpulan SHI Jombang : 08563031711

2. Bank Sampah Induk Jombang : 085853192973

3. Majalah Suara Pendidikan : 082199968594


Lebih baru Lebih lama