Secara mandiri peserta didik memasang net. (ist)


SUMOBITO – Sudah menjadi rahasia umum bahwa SMP Negeri 1 Sumobito menjadi salah satu kiblat pencetak olahragawan muda di Kota Santri. Sebut saja pada bidang olahraga softball dan wushu dan tenis meja yang prestasinya sudah diakui di kancah provinsi hingga nasional.

Adanya fasilitas olahraga berstandar dan segala pernik kelengkapan alat semacam net dan tiangnya, bola hingga seragam tim sangat bermanfaat. Selain peserta didik tak perlu khawatir tentang fasilitas juga menambah tingkat kepercayaan dirinya.

Kepala SMP Negeri 1 Sumobito, Sugeng Hariyono, S.Pd., M.Pd. membeberkan bahwa memang tradisi berolahraga sudah menjadi potensi yang banyak dimiliki peserta didik. Oleh karenanya, pihak satuan pendidikan terus berupaya memfasilitasi potensi tersebut hingga berbuah prestasi yang sangat bermanfaat untuk memilih satuan pendidikan jenjang selanjutnya.

Terdapat setidaknya dua modal guna memfasilitasi potensi peserta didik di bidang olahraga. Pertama perihal program latihan, satuan pendidikan harus membentik tim pelatih, jadwal latihan hingga penentuan lokasi atau lapangan. Dalam hal ini satuan pendidikan dapat memanfaatkan potensi guru olahraga ataupun menjalin kerjasama dengan club dan pihak profesional lainnya.

Baca Juga: Manfaat Menerapkan Smart Parenting, Bisa Kurangi Stres

Kedua yakni Sarana Prasarana (Sarpras). Sarpras olahraga merupakan hal penting dalam meningkatkan prestasi olahraga sekaligus membangun budaya hidup sehat di seluruh kalangan peserta didik dan civitas akademika. Selanjutnya tak kalah pentingnya yaitu bertanggungjawab atas pemeliharaan Sarpras yang sudah disediakan dengan baik dan berkelanjutan.



Wakil Kepala Urusan Sarpras SMP Negeri 1 Sumobito, Ebyd Rohmawan, S.Pd mengutarakan bahwa secara bertahap satuan pendidikan memfasilitasi seluruh cabang olahraga yang diminati peserta didik. Mulai dari yang membutuhkan anggaran besar seperti membangun ruang khusus, lapangan beton hingga menyulap lapangan rumput yang sebelumnya terbengkalai menjadi lapangan olahraga yang siap digunakan pertandingan.


Prestasi peserta didik di bidang olahraga. (ist)

“Terbaru yakni pembangunan lapangan olahraga serbaguna, artinya satu lapangan dapat digunakan untuk beberapa cabang olahraga, seperti basket, bola voli, futsal, sepak takraw, bulutangkis, bela diri, tenis dan pickleball. Selain menggunakan material yang terbilang bagus sesuai dengan standar juga sangat diperhatikan detail fungsi dan nilai estetikannya. Selanjutnya yakni perawatan dalam hal kebersihan dan pengecatan secara berkala,” terang Guru Bahasa Inggris itu.

Peserta didik melakukan latihan PBB di lapangan. (ist)

Guru PJOK SMP Negeri 1 Sumobito sekaligus Pembina Ekstrakurikuler Sepak Takraw, Agus Wintoko, S.Pd menambahkan bahwa memang diakui adanya fasilitas olahraga berstandar dan segala pernik kelengkapan alat semacam net dan tiangnya, bola hingga seragam tim sangat bermanfaat. Selain peserta didik tak perlu khawatir tentang fasilitas juga menambah tingkat kepercayaan dirinya, sebab standar lapangan dan alat yang dimiliki sudah setara dengan lokasi pertandingan olahraga yang diikuti nantinya.

Kepala satuan pendidikan beserta seluruh jajaran civitas akademika. (ist)

Hal ini terlihat dengan antusiasnya peserta didik mengikuti pelajaran PJOK, tergabung dalam ekstrakurikuler yang diantaranya basket, bola voli, tenis meja, sepak bola, bulutangkis, futsal, softball, sepak takraw, atletik dan teranyar yakni merambah cabang pickleball, tandas Agus Wintoko. Hingga menariknya, setiap jam istirahat ataupun waktu senggang peserta didik tak segan bermain olahraga ringan seperti yang sangat digemari yakni bola voli dan futsal. Selanjutnya yakni membangun karakter bertanggungjawab dalam mengambil alat olahraga, memasang net secara mandiri hingga mengembalikan ke tempatnya dengan keadaan baik dan bersih.

Reporter/Foto: Rabitha Maha

Lebih baru Lebih lama