Pendiskusian mengenai materi Robotik. (Donny)


DIWEK – Perubahan dalam dunia pendidikan, telah menjadi suatu keniscayaan. Pada transformasi inilah kemudian lahir beragam tantangan yang sesuai zamannya. Termasuk mengimplementasikan teori pembelajaran untuk melahirkan inovasi dan karya ilmiah.

Pemanfaatan STEAM serta Robotik kedepannya akan dirupakan dalam bentuk projek. Projek ini nantinya, dikerjakan secara individu oleh peserta didik di rumah ketika libur semester tiba.

SMP Islam Mbah Bolong Diwek pun telah bertahap menerapkannya. Terbaru, lewat program unggulan akademik, diejawentahkan dalam bentuk Sains Teknologi Teknik Seni dan Matematika (STEAM). Sekaligus Robotik.

Kepala SMP Islam Mbah Bolong Diwek, Muhammad Edy Wahyudin, S.Pd. menerangkan, “Sejak awal tahun pelajaran baru 2023-2024, program STEAM dan Robotik bermula dari kerjasama kami bersama SMP Darul Ulum 1 Peterongan. Kerjasama ini bentuknya pembinaan guru dalam memahami dan mengimplementasikan STEAM dan Robotik. Sehingga tujuannya, selain menambah kompetensi para pendidik SMP Islam Mbah Bolong Diwek, juga merangsang pertumbuhan serta kreativitas pembelajaran bagi peserta didik.”

Baca Juga: Manfaat Olahraga Saat Berpuasa

Wakil Kepala Bidang Humas, SMP Islam Mbah Bolong Diwek, Saiful Bahri, menambahkan, bahwasannya latar belakang dan tujuan pengembangan STEAM dan Robotik juga untuk menselaraskan lingkungan pesantren dengan pembelajaran berbasis projek saat ini. Sehingga, penonjolannya memang mendorong peserta didik dan guru berlomba mengkreasi hasil pembelajarannya.



“Kreativitas ini juga menjadi uji kompetensi para guru untuk mempraktikkan secara nyata bahan pembelajaran berbasis STEAM. Senyampang pula, pada penguatan projek kedepannya, peserta didik sudah mendapat bekal pemahaman mengolah produk STEAM dan Robotik,” imbuh Saiful Bahri.

Salah satu contoh penerapan STEAM. (Donny)

Sementara itu, Pendamping STEAM dan Robotik SMP Islam Mbah Bolong Diwek, Bagas Satria Purna, S.Pd. menjelaskan, pemanfaatan STEAM serta Robotik kedepannya akan dirupakan dalam bentuk projek. Projek ini nantinya, dikerjakan secara individu oleh peserta didik di rumah ketika libur semester tiba.

Peserta didik mencoba Robotik sederhana bertenaga panel. (Donny)

“Beberapa produk STEAM dan Robotik telah dihasilkan guru dan peserta didik. Beberapa diantaranya bertemakan pengolahan energi terbarukan dalam pemanfaatan panel surya. Oleh karenanya, dari bekal ilmu dan pengetahuan tentang pengelolaan energi dalam bentuk karya ilmiah ini, diharapkan dapat dipahami dan dipraktikkan oleh peserta didik sebagai penunjang kreasi hasil pembelajaran,” tandas Bagas Satria Purna.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama