JOMBANG – Dewasa ini banyak
sekolah mengembangkan program literasi untuk mencetak generasi lebih terampil
serta kritis. Hal ini pula sejak tahun pelajaran 2023-2024, SDIT Al Ummah
Jombang telah menerapkan pembiasaan berliterasi bagi seluruh siswa-siswinya.
Kepala SDIT Al Ummah Jombang, Setyowati Puji Rahayu, S.Pd. saat dikunjungi Redaksi Majalah Suara Pendidikan bulan lalu, membenarkan bahwa, program berliterasi menjadi salah satu unggulan di sekolahnya.
"Di
sini, tiap Senin sampai Jumat, peserta didik dari Kelas
I-VI wajib mengikuti kegiatan literasi ini setelah jam salat dan makan siang.
Praktiknya tak hanya membaca, tapi menyesuaikan
dengan tingkat tiap kelas. Misal untuk kelas I-III materi berliterasinya
menonton film, tanya jawab dengan guru, lalu menceritakan ulang dalam bentuk
tulisan. Kemudian kelas V-VI sudah mulai materi menulis cerpen,” beber Setyowati Puji
Rahayu.
Menariknya,
di tiap pertemuan para guru juga mesti membuat laporan dalam bentuk jurnal yang
berisi penyampaian materi, evaluasi, dan capaian berliterasi para siswa-siswi.
Akan tetapi, pelaporan ini sempat terkendala. Akibat bentuknya yang masih
tertulis secara manual.
"Saya
mengalami kesulitan untuk melakukan evaluasi keseluruhannya. Karena jurnal ini
cukup banyak. Ditambah lagi, semua pelaporan hasil berliterasi masih kurang
optimal. Akhirnya saya memutuskan untuk merubah bentuk jurnal pelaporan ini ke
bentuk digital. Yakni, melalui Google
Sites. Ide menggunakan Google Sites ini muncul setelah pembinaan PTK Prestasi tahun lalu di Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Jombang,” ujar Setyowati Puji Rahayu.
Dalam
merancang program literasi di SDIT Al Ummah Jombang, Setyowati Puji Rahayu di
tahun 2024 memang tercatat meraih Juara II Kepala SD Berprestasi Kabupaten Jombang.
Setahun berselang, dalam mengangkat dan memperbarui pelaksanaan program
berliterasi di SDIT Al Ummah Jombang yang terdigitalisasi, perempuan hobi
membaca dan menulis ini meraih Juara I Kepala SD Berprestasi Kabupaten Jombang
dengan nilai 178.
"Pembaruan
pelaporan jurnal berliterasi ini saya angkat untuk PTK Berprestasi Kabupaten
Jombang dengan judul Larasgesit Membangun
Literasi. Larasgesit sendiri memiliki kepanjangan kelas literasi Google Sites. Dari pembaruan ini, pelaporan
berliterasi siswa-siswi menjadi efektif, efisien, dan konsisten. Hasil ini juga
ikut meningkatkan capaian literasi SDIT Al Ummah Jombang di dalam Rapor
Pendidikan,” imbuh Setyowati
Puji Rahayu.
Terakhir,
Setyowati Puji Rahayu juga menegaskan bahwa kecerdasan literasi untuk anak-anak
di jenjang dasar adalah modal yang utama untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Tak hanya membaca, tapi juga membangun tata kelola programnya yang efektif
sekaligus efisien. • donny darmawan/*