SIDRAP - SMK Negeri 1 Sidenreng Rappang menunjukkan keseriusannya dalam mendukung transformasi pendidikan di Sulawesi Selatan dengan menggelar rapat dinas percepatan program prioritas Gubernur Sulsel, Kamis (4/9/2025). Rapat yang berlangsung di ruang pertemuan sekolah ini melibatkan Kepala Sekolah, dewan guru, dan jajaran pengurus Komite Sekolah.
Dalam pertemuan tersebut, dua fokus utama menjadi agenda pembahasan, yakni
peningkatan kualitas Tes Kompetensi Akademik (TKA) dan percepatan digitalisasi
pendidikan. Keduanya merupakan bagian dari program strategis Pemerintah
Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka menciptakan generasi unggul dan
kompetitif di era digital.
Plt. Kepala SMKN 1 Sidenreng Rappang, Sudarta, S.Pd., M.Pd., menegaskan
bahwa rapat ini merupakan langkah awal untuk menyatukan visi dan langkah
seluruh elemen sekolah dalam mendukung arah kebijakan pendidikan yang
dicanangkan Gubernur.
“Kami menyadari bahwa sekolah memiliki peran sentral dalam menyukseskan
program prioritas ini. Peningkatan kompetensi akademik siswa dan digitalisasi
pendidikan adalah kunci dalam mencetak lulusan yang siap bersaing,” ujarnya.
Sejumlah strategi konkret disepakati dalam rapat tersebut, antara
lain,
pelatihan guru secara berkala untuk peningkatan kompetensi pedagogik dan
akademik, evaluasi rutin kemampuan siswa melalui simulasi TKA, pemanfaatan
teknologi dalam pembelajaran dan evaluasi, peningkatan infrastruktur teknologi
informasi di lingkungan sekolah, pelatihan literasi digital bagi guru dan
siswa, penerapan platform digital dalam manajemen pembelajaran.
Dengan semangat kolaboratif, SMKN 1 Sidenreng Rappang berkomitmen untuk
terus berinovasi dan beradaptasi terhadap dinamika pendidikan di era revolusi
industri 4.0.
“Kami optimistis bahwa melalui program ini, SMKN 1 Sidenreng Rappang dapat
menjadi sekolah vokasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga
adaptif terhadap perkembangan teknologi,” tutup Sudarta.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Komite Sekolah, H. Syaharuddin Waris,
turut menyampaikan pentingnya sinergi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah
daerah untuk mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan. (Suriady)