Kolaborasi ayah dan anak dalam Lomba Mamia. (Adit)

GUDO – Sebagai peringatan terhadap HUT Republik Indonesia ke-80, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Gudo menggelar Lomba Mamamia pada Sabtu (9/8). Bertempat di Pendopo Kecamatan Gudo, kegiatan ini berlangsung meriah dengan pesertanya membludak hingga ke pelataran pendopo. Seluruh peserta berasal dari berbagai TK di wilayah Gudo.


Ketua IGTKI Kecamatan Gudo, Susanah, S.Pd., menyebutkan bahwa jumlah seluruh peserta yakni 1500 peserta dengan rincian 750 siswa TK dan 750 orang tua. Bahkan, ia sempat tidak bisa tidur hanya untuk memikirkan kegiatan tersebut. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa lomba ini dirancang untuk mempererat hubungan emosional antara ibu dan anak sekaligus melatih kreativitas.


“Selain untuk memeriahkan kemerdekaan, kami ingin kegiatan ini menjadi ajang yang memperkuat ikatan keluarga dan melatih kekompakan,” ujarnya.


Yuk baca: TK Budi Utomo, Perak: Guru Itu Petani, Harus Sabar dan Peka


Meski berlabel Lomba Mamamia yang identik dengan pasangan ibu-anak, sejumlah peserta justru berkolaborasi bersama ayah atau bahkan kakeknya, sehingga menambah daya tarik tersendiri. Lomba kali ini berbentuk mewarnai gambar, di mana orang tua dan anak bekerja sama menyelesaikan karya dalam waktu yang telah ditentukan.


Peserta Lomba Mamamia membludak dan meluber hingga pelataran Pendopo Kecamatan Gudo. (Adit)


Penilaian didasarkan pada kerapian, kesesuaian warna, kekompakan, dan kreativitas. Suasana hangat terlihat dari interaksi antar pasangan, mulai dari diskusi pemilihan warna hingga tawa kecil di tengah proses menggambar.


Mari Baca: Himpaudi Kabupaten Jombang Sukses Lantik 245 Pengurus Cabang


Di akhir acara, panitia menetapkan juara 1 hingga harapan 2 untuk masing-masing kategori TK A dan TK B, kemudian menutup rangkaian kegiatan dengan pengundian doorprize yang disambut meriah peserta.(*) Dimas B. Aditya

أحدث أقدم