Demi menjalankan tugasnya dengan baik dan mampu memberikan hasil yang maksimal, Pengawas SD Kabupaten Jombang, Sukoco M.MPd selalu berusaha untuk menjalin kedekatan dengan guru dan kepala sekolah binaan.

KUDU – Menjadi seorang pengawas sekolah berarti mengemban tugas untuk melakukan pembinaan pengembangan kualitas dan kinerja sekolah, melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan program sekolah beserta pengembangannya sekaligus melakukan penilaian terhadap proses serta hasil program pengembangan sekolah secara kolaboratif dengan stakeholder sekolah. Oleh karenanya peran pengawas sangat penting peranannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Demi menjalankan tugasnya dengan baik dan mampu memberikan hasil yang maksimal, Pengawas SD Kabupaten Jombang, Sukoco M.MPd selalu berusaha untuk menjalin kedekatan dengan guru dan kepala sekolah binaan. Hal tersebut dilakukannya agar guru juga kepala sekolah yang menjadi binaannya tidak segan untuk menyampaikan berbagai hal termasuk kesulitan yang ditemui sehingga dirinya sebagai pengawas bisa turut memberikan masukan sehingga masalah dapat terpecahkan dan peningkatan proses pendidikan di sekolah mampu tercapai.

“Selain dalam rangka pembinaan, kedekatan yang dijalin dengan guru juga kepala sekolah dapat juga digunakan dalam rangka belajar, saling berbagi ilmu, pengetahuan, dan pengalaman terkait segala hal. Tidak serta merta ketika sudah menjadi pengawas, sudah tidak lagi mau belajar bersama dengan guru atau kepala sekolah binaan. Justru dengan dekat dan belajar bersama akan semakin banyak ilmu yang didapatkan,” jelas Sukoco.

Juara I kategori Pengawas SD Seleksi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Berprestasi Tingkat Kabupaten Jombang Tahun 2018 ini juga menambahkan bahwa guru-guru muda yang terampil dalam penggunaan teknologi informasi dijadikannya sebagai tempat menimba ilmu. Diakuinya bahwa guru, kepala sekolah, bahkan pengawas yang seusia dengan dirinya kebanyakan merasa kesulitan dalam penggunaan teknologi informasi. Untuk itu perlu ada perubahan pola pikir bahwa teknologi informasi bukan menjadi sebuah halangan melainkan sebuah tantangan yang harus bisa dikuasai.

Bapak dua putri ini pun juga memiliki keyakinan bahwa setiap keberhasilan yang diraihnya atau orang lain bisa menjadi inspirasi, motivasi sekaligus dorongan bagi orang lain. Sehingga setiap keberhasilan yang didapat, bisa dijadikan contoh sekaligus tolak ukur pada usaha mengembangkan dan meningkatkan kualitas diri.

“Oleh karena itu sebisa mungkin setiap tahun saya mengikuti setidaknya satu perlombaan. Selain untuk ajang evaluasi serta peningkatan kualitas diri, dengan ikut perlombaan saya ingin memberikan motivasi pada anak atau teman-teman bahwa meski berasal dari desa kita mampu bersaing. Terlebih jika sampai bisa meraih juara,” tutur Sukoco.

Saat ini selain masih menjadi Pengawas SD, pria asal Kudu ini sekarang juga tengah mengemban tugas sebagai Koordinator Wilayah Kerja Pendidikan Kecamatan Kudu. Keberhasilannya menjadi yang terbaik dalam Seleksi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Berprestasi Tingkat Kabupaten Jombang Tahun 2018 membuat pria 53 tahun ini juga tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Seleksi Pengawas Berprestasi Tingkat Provinsi Tahun 2019 mewakili Kabupaten Jombang. fitrotul aini.
Lebih baru Lebih lama