Dalam peruntukannya Gedung Kesenian nanti diharapkan dapat menjadi pusat kesenian dan kebudayaan masyarakat Jombang. Kesenian-kesenian tradisi yang ada di masyarakat maupun di satuan pendidikan dapat kembali dihidupkan.

JOMBANG – Wacana pengadaan Gedung Kesenian di Kabupaten Jombang sepertinya akan segera terealisasi. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang tengah berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk merumuskan sekaligus mempersiapkan pembangunan Gedung Kesenian Jombang.

Sekretaris Disdikbud Kabupaten Jombang, Jumadi, S.Pd., M.Si menyatakan bahwa saat ini rencana pembangunan Gedung Kesenian tersebut sudah dalam tahap persiapan pengadaan tanah.

“Bidang terkait sudah melakukan survei ke beberapa lokasi untuk memilih tempat yang sekiranya cocok dijadikan sebagai Gedung Kesenian,” ujar Jumadi.

Dalam peruntukannya Gedung Kesenian nanti diharapkan dapat menjadi pusat kesenian dan kebudayaan masyarakat Jombang. Kesenian-kesenian tradisi yang ada di masyarakat maupun di satuan pendidikan dapat kembali dihidupkan. Lembaga sekolah, kelompok ataupun komunitas kesenian yang membutuhkan tempat berkumpul dan berlatih atau bahkan penyebaran pengenalan atas kesenian dan kebudayaan daerah bisa memanfaatkan Gedung Kesenian tersebut. Sehingga gedung tersebut tidak digunakan untuk tempat pertunjukan semata.


Baca Juga : Sangkal Putung Pengobatan Tradisional yang Mengundang Untung

“Pemerintah Daerah sudah mengalokasikan anggaran sekitar delapan miliar rupiah untuk pengadaan tanah,” ungkap Jumadi.

Lebih lanjut Kepala Bidang Kebudayaan, Disdikbud Kabupaten Jombang, Sugeng, S.H menyampaikan bahwa telah ada tiga lokasi yang dibidik untuk menjadi calon lokasi Gedung Kesenian adalah tanah di wilayah Desa Jabon, Desa Pandanwangi, dan area yang saat ini digunakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Pemkab Jombang saat ini.

Namun berdasarkan rapat yang diadakan di Gedung Swagata pada Kamis (21/11) telah ditetapkan bahwa lokasi yang dipilih untuk pembangunan Gedung Kesenian adalah di area STIKES Pemkab Jombang saat ini. STIKes Pemkab Jombang sendiri rencananya akan boyong ke lokasi baru di wilayah Pandanwangi usai status pinjam pakainya pada lokasi yang ditempati saat ini habis pada April 2020.

“Dari koordinasi serta analisis dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jombang, dari 3 lokasi yang ditawarkan area STIKes Pemkab Jombang saat ini yang memiliki nilai analisa kelayakan tertinggi,” jelas Sugeng.

Beberapa faktor yang berpengaruh pada nilai analisa kelayakan pemilihan lokasi Gedung Kesenian adalah lokasi, akses jalan, keamanan, lalu lintas, aksesibilitas masyarakat, hingga dampak yang mungkin ditimbulkan. Dengan pertimbangan tersebut, bupati pun juga memberikan persetuju untuk untuk menggunakan area tersebut sebagai Gedung Kesenian.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bappeda Kabupaten Jombang, drg. Budi Nugroho, MPPM membenarkan bahwa area STIKes Pemkab di Jl. Dr. Soetomo saat ini akan dijadikan sebagai Gedung Kesenian.

“Tahun ini sudah dilakukan Feasibility Studi (FS atau studi kelayakan) dan pilihannya di lokasi STIKes Pemkab. Selanjutnya 2020 untuk dianggarkan Detail Engineering Design (DED atau desain detal konstruksi) dan pembangunannya pada 2021,” urai Budi Nugroho.

Direncanakan Gedung Kesenian Jombang ini akan dibangun dengan fasilitas fungsi primer seperti auditorium, ruang workshop, studio tari dan musik, ruang kelompok seni dan budaya, teater indoor serta outdoor, exterior space, dan taman olah raga rekreatif dan tradisional. Selain itu ada pula fungsi sekunder yang terdiri atas ruang exhibition atau pameran, galeri budaya, administrasi dan pengelola serta fungsi penunjang penunjang yang terdiri dari food court, masjid, gudang, pusat oleh-oleh, dan parkir. fitrotul aini.
Lebih baru Lebih lama