Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah Pertama, Bambang Rudi, M.Pd. saat membuka acara bahwa kegiatan ini bertujuan tak lain ingin meningkatkan mutu pembelajaran diniyah serta mulok kegamaan di sekolah. Selain itu mengantisipasi dan meminimalisir segala bentuk kesalahpahaman berkaitan dengan agama.

JOMBANG – Bertempat di Aula 1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Senin (18/11) Bidang Pembinaan Sekolah menengah menyelenggarakan Pelatihan Pembimbing Muatan Lokal (Mulok) Keagamaan dan Diniyah. Lebih kurang diikuti sekitar 120 peserta yang terbagi pembimbing diniyah 107 peserta dan 120 mulok keagamaan selama tiga hari.

Diakui oleh Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah Pertama, Bambang Rudi, M.Pd. saat membuka acara bahwa kegiatan ini bertujuan tak lain ingin meningkatkan mutu pembelajaran diniyah serta mulok kegamaan di sekolah. Selain itu mengantisipasi dan meminimalisir segala bentuk kesalahpahaman berkaitan dengan agama. Oleh karenanya, dengan adanya kurikulum yang telah disusun dan dikembangkan oleh Disdikbud Kabupaten Jombang sesuai dengan Peraturan Bupatai (Perbup) Jombang Nomor 41 Tahun 2019 sehingga diharapkan mampu menjadi rujukan baik pembelajaran diniyah maupun mulok keagamaan.

Baca Juga : PAUD Al-Wardah, Peterongan Mengenal Bupati Jombang

Narasumbernya merupakan tim penyusun dan pengembang kurikulum diniyah serta mulok keagamaan yang dibentuk oleh Disdikbud Kabupaten Jombang. Diantaranya akan menyampaikan tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Silabus Pendidikan Diniyah/Mulok Keagamaan; Pembelajaran dan Pengelolaan Kelas; Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Pemetaan Materi, Rencana Pekan Efektif (RPE), serta Pemetaan Pembelajaran; Penilaian Pembelajaran; Praktik Penyusunan Perangkat Pembelajaran; sekaligus RencanaTindak Lanjut (RTL). 
 rahmat sularso nh.
Lebih baru Lebih lama