Pembekalan kewirausahaan seperti ini sangatlah penting bagi para calon wisudawan. Agar setelah usai menempuh jenjang pendidikan perkuliahan tidak bergantung pada lowongan pekerjaan saja, alangkah berkesannya jika mampu membuka lapangan kerja baru bagi orang lain.
PETERONGAN, MSP – Guna mempersiapkan lulusan mahasiswa berdaya saing serta mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, mengadakan kegiatan bertajuk Pekan Enterpreneur 2017 di Aula kampus. Acara yang diselenggarakan pada hari Kamis (19/10) itu diikuti sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi dan dihadiri Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur, Ir. H. La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Kehadiran beliau tidak hanya sebagai pembuka acara saja, melainkan juga sebagai pemateri. Dengan semangat tinggi serta dorongan diberikan kepada generasi muda yang senantiasa menjadi sorotan utama ketika telah kembali pada kehidupan masyarakat. Mahasiswa harus berpikir kreatif dalam memanfaatkan peluang di sekitar mereka tinggal.
La Nyalla Mahmud Mattalitti memaparkan, “Sebagai generasi muda harus berani mengambil resiko. Kegagalan pasti tetap terjadi, tetapi hal itulah yang menjadi ukuran seberapa tinggi keseriusan kita dalam menjalankan usaha tersebut.”
Pembekalan kewirausahaan seperti ini sangatlah penting bagi para calon wisudawan. Agar setelah usai menempuh jenjang pendidikan perkuliahan tidak bergantung pada lowongan pekerjaan saja, alangkah berkesannya jika mampu membuka lapangan kerja baru bagi orang lain. Memang bukan satu hal yang mudah, tetapi jika dari awal sudah dibekali tekat kuat pasti segala permasalahan ada jalan keluarnya.
Menilik realita di lapangan, lowongan pekerjaan sangatlah susah ditemukan. Walaupun ada belum tentu juga pelamar kerja bisa diterima di tempat tersebut, mereka harus bersaing dengan pelamar-pelamar lain. Sehingga keseriusan serta pemikiran kreatif dalam membuka usaha, sangatlah berguna bagi para fresh graduate.
Kampus merupakan tempat paling strategis dalam membentuk generasi-generasi enterpreneur (kata lain wirausahawan) yang pantang menyerah. Pada usia perkuliahan, seorang individu sedikit banyak pasti berpikir bagaimana langkah mereka setelah usai mengenakan toga. Selain itu, tantangan kerasnya kehidupan akan tersaji di depan mata.
Bertambah atau berkurangnya angka pengangguran bergantung pada keahlian masing-masing individu. Hanya kemampuan untuk beranjak dan bekerja keras pantang menyerahlah yang menjadi kunci sukses seseorang dalam berwirausaha.
Di Kabupaten Jombang sendiri telah banyak berdiri berbagai macam varian usaha baru, seperti olahan makanan, souvenir dan lain sebagainya. Memang terbanyak masih dalam bidang perniagaan, tidak salah juga jika menurut mereka bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Kalau memang itu menguntungkan dan bisa menjamin kehidupan mereka, maka kesempatan untuk mengembangkannya sangat terbuka lebar.
“Diperlukan lebih banyak enterpreneur muda lagi guna menciptakan lebih banyak wirausahawan baru di Indonesia. Hingga saat ini wirausahawan di Indonesia tercatat hanya 1,65 persen, masih kalah dengan negara Asia lain,” pungkas La Nyalla. ■ fakhruddin