Pengalaman itu dirinya dapatkan ketika selalu menerima permintaan bantuan dari teman, membuatnya belajar getol terjun dalam dunia otomotif. Hingga berkembang pada mesin mobil yang sudah dirinya telateni saat ini dan memilih mobil jenis jeep.

PLANDAAN, MSP – Sejak usia 3 tahun terbiasa melihat aktivitas sang ayah yang padati waktu luang untuk benahi kendaraan bemotor. Walaupun berprofesi guru, ayah dari Anggah Frandicky NB dalam bidang otomotif sangat jago. Pemahaman akan mesin kendaraan bermotor diwarisi serta ditekuni pria bertubuh tegap ini. Pengalaman itu dirinya dapatkan ketika selalu menerima permintaan bantuan dari teman, membuatnya belajar getol terjun dalam dunia otomotif. Hingga berkembang pada mesin mobil yang sudah dirinya telateni saat ini dan memilih mobil jenis jeep.

Tampilan badan mobil jeep yang kecil, sederhana dan berkapasitas empat penumpang ini memberikan ketertarikan Anggah sejak masih SMA. Kesan pertama dalam imajinasinya tergambarkan seseorang yang gagah jika mengendarai dan memiliki daya tarik elegan. Kecintaan terwujud ketika mendapat dukungan dari sang ayah yang memutuskan membeli dan menjadi salah satu kendaraan kesayangan serta selalu menemani jika pergi bekerja. Kesenangannya semakin bertambah ketika bergabung dalam sebuah komunitas Suzuki Katana Jimny Indonesia (SKIn) Jombang, segala informasi seputar jeep dirinya peroleh dan saling bertukar pengalaman mengenai perawatan hingga ajang kompetisi.

Pabrik bernama Hope Motor Company yang memproduksi kendaraan off-road mungil bernama HopeStar ON360. Jika dilihat bentuknya seperti bemo dengan tiga roda, satu di depan dan dua di belakang. Mesinnya hanya 360cc dengan 2-silinder, 2 tak dan buatan Mitsubishi. Mesin yang sangat kecil memang bertenaga sangat terbatas, namun jelas sangat irit bahan bakar. HopeStar On hanya diproduksi sebanyak 15 unit saja hingga perusahaan tersebut dibeli oleh Suzuki pada tahun 1968. Mobil inilah yang menginspirasi tercipta sang legenda jeep Suzuki Jimny.

Generasi SJ410 Suzuki Indonesia mulai memperkenalkan Jimny pertama kali dan melegenda karena durabilitas dan ketangguhannya di segala medan kendaranya. Jimny juga terkenal karena hemat bahan bakar, mudah dirawat, handal dan kuat, hingga siklus hidupnya menjadi lama mulai dari 1981 hingga 2005 yang ditutup oleh Suzuki Katana berpenggerak 4x2.

Anggah yang berprofesi sebagai guru matematika ini mengungkapkan, “Jenis mobil Jimny SJ410 KTN Tahun 2005 sampai saat ini masih orisinil dengan kualitas 95% asli keluaran pabrik. Sehingga dari awal tidak melalukan modifikasi apapun dengan bertahan tampilan orisinil. Mobil kenangan dari sang ayah secara perdana mengikuti kontes,mampu menjuarai di ajang Jambore Nasional ke 5 dan meraih Juara I Jimny Katana (JIM-KAT) Original pada (11/11/2017) di Surabaya.”

Pria yang berdomisili di Desa Kalijaring, Kalikejambon, Tembelang ini menambahkan, keunggulan memiliki mobil Jimny Katana ialah mudahnya dalam mendapat onderdil, didukung dengan harganya yang terjangkau walaupun pembeliannya sampai luar Pulau Jawa. Disebabkan tergabungnya dengan komunitas nasional sehingga secara mudah solusi dari masalah yang dirinya rasakan terjawab melalaui secara aktif didiskusikan dalam kelompok. Bahkan keluhan saat mengalami kerusakan mesin dan berada di perjalanan dapat segera diinformasikan, secara langsung respon anggota akan siaga membantu jika berada di lokasi terdekat.

Perawatannya terbilang sangat mudah dengan memperhatikan vleg dan ban secara rutin cek tun-up, kaki ban terutama sasis. Apalagi jika sering digunakan off-road, perlu bagi pemilik jeep memperhatikan agar mencegah kekeroposan mesin. Sangat diperlukan secara rutin setiap bulannya mengganti oli dan cek mesin.

Terpenting ialah memodifikasi sistem penggeraknya Four Wheel Drive (4WD), batas minimal pembiayaannya keseluruhan lebih kurang 25 juta dan bisa lebih sesuai dengan keinginan,”tutup pria 27 tahun ini. chicilia risca
Lebih baru Lebih lama