SMP Negeri I Jombang memenangkan Kompetisi Gala Siswa Indonesia (GSI) jenjang SMP Se Kabupaten Jombang. Mengandaskan SMP Negeri II Kesamben dengan skor 3-0.

JOMBANG, MSP – Kompetisi Gala Siswa Indonesia (GSI) jenjang SMP Se Kabupaten Jombang sudah berakhir. Gelaran di tahun pertama ini akhirnya melahirkan SMP Negeri I Jombang sebagai juaranya. Berisikan talenta muda berbakat, kesebelasan didominasi peserta didik kelas VII dan VIII itu di babak final mampu mengandaskan perlawanan sengit dari SMP Negeri II Kesamben dengan skor 3-0.

Menjadi Champions bukan didapat secara instan. Semua pemain sudah dipersiapkan sejak diselenggarakannya MKKS Cup di tahun 2016. Bahkan saat itu juga memperoleh predikat sebagai juara pertama. Mulai dari pemain hingga pelatih merupakan materi yang sama, hanya saja bagi peserta didik kelas IX sudah tidak disertakan dalam jajaran pemain karena mendekati waktu ujian dan digantikan dengan kelas VII.

Kepala SMP Negeri I Jombang, Drs. Muhlas, M.Si. mengungkapkan, “Selama kompetisi berlangsung pelatih membawa seluruh pemain yang ada, yaitu sebanyak 18 peserta didik. Tujuannya agar rotasi pemain bisa dilakukan sebagai variasi permainan dan terpenting menjaga stamina pemain agar tidak kelelahan.”

Ditambah kedisplinan dalam menjalani kegiatan ekstrakurikuler di setiap minggunya menjadi faktor pendukung kesiapan peserta didik menghadapi segala macam turnamen. Setidaknya enam puluh hingga sembilan puluh menit dilalui peserta didik di setiap kali latihan rutin. Tidak perlu latihan dengan waktu lama, sebab pelaksanaan ekstrakurikuler dilaksanakan setelah jam belajar di sekolah usai sehingga masih ada waktu istirahat dan belajar bagi seluruh pemain.




Di luar hal itu persiapan tidak sebatas ketika mengikuti petandingan resmi saja, sebagai pematangan strategi pelatih juga kerap mengadakan laga persahabatan melawan sekolah lain. Dipercaya jika sering menghadapi lawan sepadan mental pemain akan semakin ikut teruji.

Pada akhirnya dari pematangan pemain yang dilakukan sejak beberapa tahun lalu berbuah manis hingga saat ini, bahkan semua pemain akan selalu menampilkan permainan terbaiknya karena tidak adanya rasa minder ketika menghadapi lawan dari manapun. Terlebih semua peserta didik yang tergabung dalam satu tim mempunyai gairah bermain sepak bola begitu tinggi dan potensi merata.

“Sehingga tidak ada pemain yang terlalu dominan dalam sebuah pertandingan. Meski ada kategori pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak, kami selalu menanamkan jika semua itu adalah bonus. Terpenting semua pemain adalah menyamakan visi untuk memenangkan setiap pertandingan dan menjadi juara di akhir kompetisi,” jelas pelatih sepak bola SMP Negeri I Jombang, Hadi Suroso.

Tim yang dikomando peserta didik bernama Figo Firmansyah tersebut selanjutnya, melenggang ke babak berikutnya sebagai perwakilan Kabupaten Jombang di tingkat provinsi. Mempertemukan seluruh perwakilan kabupaten/kota Se Jawa Timur.

“Hanya saja mahalnya biaya pendaftaran menjadi satu kendala bagi sekolah. Tetapi bagaimanapun caranya sekolah akan terus mengajak pemerintah agar turut berkontribusi dalam event besar ini, lantaran bukan semata membawa nama baik sekolah, melainkan juga Kota Kebo Kicak ini,” terang Muhlas. fakhruddin
Lebih baru Lebih lama