SDN Karangwinongan II Mojoagung menekankan kepada seluruh guru hendaknya meningkatkan kompetensi masing-masing secara berkelanjutan dalam menyampaikan pembelajaran.

MOJOAGUNG – Keberhasilan proses pembelajaran tiada lepas dari semangat dari peserta didik. Sekolah hanya sebagai ruang bagi peserta didik mendapatkan ilmu pengetahuan, demikian guru sebatas fasilitator dalam transfusi pemahaman. Tetapi tanpa adanya semangat yang unggul, maka jalannya pembelajaran rasanya berat dilakukan oleh peserta didik. Untuk itu diperlukan ragam inovasi agar pembelajaran terasa menyenangkan dan mengalami pembaharuan tiap waktunya.

Hal serupa dirasakan SDN Karangwinongan II Mojoagung menekankan kepada seluruh guru hendaknya meningkatkan kompetensi masing-masing secara berkelanjutan dalam menyampaikan pembelajaran. Melalui pembaharuan inovasi yang dihadirkan guru, otomatis semangat peserta didik untuk menuntut ilmu akan turut terjaga dan bertambah.

Kepala SDN Karangwinongan II Mojoagung, Moh. Budi Santoso, S.Pd., mengungkapkan, “Semangat guru melahirkan inovasi pembelajaran tidak hanya dapat dirasakan oleh peserta didik saja, Alhamdulillah di tahun 2018 ini salah satu guru terpilih sebagai perwakilan Kabupaten Jombang untuk maju di kompetisi Inovasi Pembelajaran (Inobel) guru SD tingkat provinsi.”

Berkat kegigihan guru pula, sejak beberapa tahun terakhir peserta didik lulusan sekolah yang berjarak empat kilometer dari jalan raya Jombang-Surabaya ini mampu bersaing dengan sekolah favorit lain untuk masuk di SMP Negeri. Bahkan salah satu peserta didik berhasil mendapatkan nilai Ujian Nasional (UN) terbaik Se Kecamatan Mojoagung.



Selain di bidang akademik, sekolah yang berada di Jalan Kemiri 483 Karangwinongan ini juga unggul di bidang ekstrakurikuler Pramuka. Setiap keikutsertaan di ajang kepramukaan, minimal tetap membawa pulang satu piala pada kategori perlombaan tertentu. Terbaru, berkat kesuksesan menjuarai beberapa kategori, SDN Karangwinongan 2 berhasil menjadi predikat juara umum di sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sidoarjo.

“Sebagai sebuah lembaga pendukung keberhasilan peserta didik menggapai impian beserta prestasinya, sekolah akan terus memfasilitasi segala kegiatan tambahan di luar jam efektif asalkan tidak mengganggu pembelajaran. Sebagai contohnya di ekstrakurikuler Pramuka, sekolah bersedia mendatangkan seorang pelatih berkompeten agar melatih secara maksimal,” jelas laki-laki kelahiran Surabaya tersebut.

Keberadaan pelatih asal luar sekolah memberikan efek cukup besar bagi kelangsungan ekstrakurikuler Pramuka, karena pelatih berhasil menciptakan kondisi menyenangkan di setiap pertemuan. Akan tetapi tetap menekankan kepada aspek kedisiplinan anak supaya rutin berlatih dan datang tepat waktu. Sebab kunci meraih kesuksesan tidak lepas dari kata kedisiplinan.

Dampaknya walaupun letak antara SDN Karangwinongan I dan II berhimpitan dalam satu halaman, tetapi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah yang dipimpin laki-laki berkumis tipis itu tidak pernah kekurangan jumlah Rombongan Belajar (Rombel). Minimal, terhitung ada duapuluh anak di setiap tahunnya mendaftarkan diri sebagai peserta didik baru. fakhruddin
Lebih baru Lebih lama