Dari ide kreatifnya (sabun berbahan kopi) itu sempat membuat pemilik Asri Toko Organik tersebut meraih juara 1 kategori umum pada Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Kabupaten Jombang 2018.

JOMBANG – Kopi sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat modern. Sering kali menggunakan istilah ngopi (Jawa: Minum Kopi) sebagai lantaran mengajak bertemu. Oleh karenanya banyak kedai kopi memberikan ragam pilihan cara menikmati kopi. Namun di tangan Harmi Fepri Hendrati kopi bisa dinikmati dengan cara lain selain diseduh, yakni dijadikan sebagai dasar pembuat sabut karena kandungan kafeinnya ternyata memiliki khasiat luar biasa bagi kulit.

Dari ide kreatifnya itu sempat membuat pemilik Asri Toko Organik tersebut meraih juara 1 kategori umum pada Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Kabupaten Jombang 2018.

Menurut Harmi Fepri, membuat sabun sebenarnya sudah ia lakukan sejak beberapa tahun silam dengan menggunakan bahan organik. Idenya tersebut tidak lain karena harga sabun organik dipasaran cukup tinggi. Akhirnya dia mencoba untuk membuat sabun dengan bahan utamanya adalah minyak kelapa.

“Ide awal membuat sabun berbahan kopi ini adalah bermula dari teman-teman penggiat kopi di Jombang. Kebanyakan kopi diseduh dengan air. Namun karena saya sendiri kurang suka terhadap kopi, akhirnya saya mempunyai ide bahwa kopi ini akan saya gunakan untuk sabun,” terang perempuan asal Desa Tambakberas tersebut.

Kopi yang dipergunakan adalah jenis Kopi Excelsa khas Wonosalam. Pemilihan jenis kopi ini karena tidak lain aroma dari Kopi Excelsa yang lain dari kopi-kopi jenis lain. Aroma buah nangka serta memiliki tingkat keasaman inilah yang membuat kopi ini layak untuk digunakan sebagai sabun.




“Tujuannya tidak lain untuk mengenalkan kopi khas Wonosalam ini ke masyarakat dengan bentuk lain. Terlebih Kopi Excelsa juga populasinya cukup jarang, hanya sekitar tujuh persen di Dunia,” tegas perempuan lulusan Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya Malang tersebut. 

Sabun kopi ini memiliki khasiat yaitu mempercantik sekaligus menyehatkan kulit. Hal ini karena kandungan yang ada didalam kopi memiliki banyak sekali manfaat karena kopi tidak hanya mengandung kafein saja akan tetapi didalam biji kopi memiliki kandungana lain seperti asam buah dan asam organik, lemak alkolid, mineral, protasium, magnesium serta zat besi yang akan sangat berguna untuk merawata kesehatan dan kecantikan kulit.

Pembuatannya pun terbilang sederhana, hanya menggunakan bahan seperti minyak kelapa, minyak zaitun, bubuk Kopi Excelsa dan Essential Oil. Setelah bahan dicampur maka perlu satu sampai dua hari supaya sabun mengeras. Lalu sabun didiamkan selama tiga minggu sampai satu bulan agar Lye (kandungan kimia yang mengikat lemak menjadi Saponifikasi atau penyabunan) dapat menguap.

Namun kendala yang dialami Harmi Fepri saat ini adalah pemasaran produknya dikalangan lokal. Pasalnya banyak dari masyarakat khususnya di Jombang masih belum mengetahui produk buatannya. Padahal menurutnya bahwa pengolahan dari organik memiliki manfaat yang baik untuk tubuh karena tidak menggunakan bahan kimia.

“Kalau untuk di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) Alhamdulillah produk kami sudah dikenal. Namun untuk masyarakat lokal sendiri masih belum. Ya semoga saja nanti dapat dikenal,” harap perempuan yang juga berprofesi sebagai petani organik itu. aditya eko
Lebih baru Lebih lama