Mengenalkan Alquran sejak dini sangat penting dalam membentuk akhlak mulia bagi anak didik didik. Pendidikan akhlak yang diterapkan, anak didik akan menjadi manusia yang bermoral dan bernilai segala perilakunya.-Haniaturrosidah-
PETERONGAN – Pendidikan akhlak sudah seharusnya diberikan kepada anak didik sedini mungkin karena saat diberikan pada masa kecil pengaruhnya akan lebih tajam dan membekas dari pada setelah dewasa. Ibarat sebuah pepatah Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, belajar di waktu besar bagai mengukir di atas pasir. Mengukir diatas batu bekasnya sangat nampak tergores dan tahan lama. Pendidikan akhlak yang diberikan kepada anak didik akan menjadi bekal yang sangat berharga dalam kehidupan selanjutnya.
Pendidikan itulah yang ditekankan Kelompok Bermain (KB) An-Nur Peterongan. Pembiasaan membaca surah-surah pendek sebelum melakukan pembelajaran selalu dilaksanak didikan setiap pagi dan dilanjutkan dengan mengaji Iqra. Anak didik didik diperkenalkan dengan huruf hijaiyah baik melalui lagu, tulisan dan membaca Iqra.
Kepala Sekolah KB An-Nur, Haniaturrosidah, S.Pd mengatakan “Mengenalkan Alquran sejak dini sangat penting dalam membentuk akhlak mulia bagi anak didik didik. Pendidikan akhlak yang diterapkan, anak didik akan menjadi manusia yang bermoral dan bernilai segala perilakunya. Jika saja seseorang tidak memiliki akhlak, bukan hanya kehidupannya yang berantakan tetapi juga sulit bertanggungjawab pada masa depannya.”
Metode belajar Iqra dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan karena dapat lebih meningkatkan kemampuan anak didik dalam mengingat yang diajarkan. Selain itu tidak cepat merasa bosan. Anak usia dini biasanya mengalami tingkat kebosanan yang lebih tinggi sebab pada dasarnya masih ingin terus bermain.
“Kami biasanya menggunakan metode lagu dan perulangan-perulangan agar anak didik didik dapat menghafalkan beberapa surah. Di jenjang KB ini setidaknya ada lima surah yang dihafal yaitu Surah Al-Fatihah, An-Naas, Al-Falaq, Al-Ikhlash dan Al-Lahab,” terang ibu dua anak didik tersebut.
Haniaturrosidah juga mengungkapkan bahwa dalam setiap kegiatan anak didik juga terdapat buku penghubung antara hasil belajar yang mengetahui guru dan orangtua. Buku penghubung tersebut digunakan untuk memberitahukan hasil kepada orangtua agar ang dilakukan buah hatinya dapat dikontrol dan ditindaklanjuti.
Dalam upaya melakukan pembentukan akhlak harus dimulai dari membangun potensi nilai-nilai spritual, membangkitkan kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual yang sudah diberikan Tuhan sebagai fitrah manusia sejak lahir melalui pendidikan yang utuh bagi anak didik. Pada masa ini bukan hanya kecerdasan yang berkembang tetapi juga mencakup seluruh kecakapan fisik.
Selain itu untuk mewujudkan anak didik didik yang sehat, KB An-Nur penyediaan kantin sehat. Hal ini dikarenakan kantin memiliki peranan yang sangat penting dalam menyediakan asupan makanan atau jajanan bagi anak didik didik, makanan yang sehat dan berkualitas dapat membantu bagi perkembangan tubuh dan otak yang masih dalam masa pertumbuhan. Makanan yang sehat dan aman bagi anak didik dalam masa pertumbuhan dipengaruhi oleh kantin yang sehat pula, penerapan sistem higienis serta tidak memakai bahan pengawet sekaligus menjaga kebersihan jajanannya. ■ aditya eko
Visi:
Mewujudkan generasi ceria, cerdas, IESQ dan shaleh
Misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan yang seimbang antara umum dan agama
2. Menyelenggarakan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat
3. Menyelenggarakan pendidikan yang berbasis visi
Nama Sekolah: KB AN-NUR
NPSN/SS: 69859810/
Alamat: Gg. Mancar Selatan Dusun Mancar Timur RT.12 RW.01 Peterongan
Jumlah siswa: 38 anak didik