Walaupun diakui bahwa itu tidaklah mudah. Selain anak didik yang kadang menangis karena tidak terbiasa jauh dari orangtuanya, demikian orangtua yang khawatir meninggalkan buah hatinya. Namun semua itu perlahan dapat diatasi, khususnya membangun kepercayaan orangtua dengan pihak sekolah sehingga mampu mengoptimalkan kelebihan anak didik.

JOMBANG – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berupaya untuk menumbuhkan kelebihan dalam dirinya sendiri, utamanya agar tidak terlalu bergantung kepada orang tua maupun orang lain. Hal itulah yang coba dikedepankan oleh Kelompok Bermain (KB) Permata Indah Jombang, secara bertahap anak didik dilatih dan dikuatkan kemandiriannya. Baik dalam memenuhi kebutuhannya sendiri maupun dalam ruang sosial yang lain dari biasanya.

Kepala KB Permata Indah, Galuh Fitri Handayani mengungkapkan, “Pembelajaran untuk mengembangkan diri anak didik dilaksanakan secara bertahap. Menyesuaikan pada tahap perkembangannya. Diantaranya memasuki semester II anak didik harus berani dan mandiri di sekolah, salah satu indikatornya ialah tidak lagi ditunggu oleh orangtuanya.”


Baca Juga : Sherliana Dinita Mutiarani Tak Gentar Menghadapi Pukulan

Walaupun diakui bahwa itu tidaklah mudah. Selain anak didik yang kadang menangis karena tidak terbiasa jauh dari orangtuanya, demikian orangtua yang khawatir meninggalkan buah hatinya. Namun semua itu perlahan dapat diatasi, khususnya membangun kepercayaan orangtua dengan pihak sekolah sehingga mampu mengoptimalkan kelebihan anak didik.

Lembaga yang memiliki 28 anak didik dan terbagi dalam 2 rombongan belajar (rombel) ini di bimbing oleh 4 guru. Seluruhnya sangat profesional karena memiliki latar belakang pendidikan PAUD dan juga agama.


“Dalam menyakinkan wali anak didik juga kami lakukan melalui pendampingan rohani. Setiap satu bulan sekali di hari Kamis tepatnya Minggu ke tiga terdapat Istiqosah bersama, kondisi ini diisi pula dengan penjelasan secara global tentang sikap, keputusan, serta dukungan wali anak didik. Termasuk tak terbiasa membentak atau marah, serta tidak ada hentinya untuk menanamkan akhlaqul karimah,” jelas Guru Kelas, Umul Bariyah, S.PdI.

Lembaga yang berdiri sejak 17 Juli 2007 ini terasa nyaman dan aman bagi anak didik meski berdampingan dengan jalan perlintasan pemukiman. Pasalnya terdapat tembok pagar yang mengelilingi bangunan, serta terdapat fasilitas bermain yang beragam di halamannya. Hal ini sebagai bentuk keseriusan lembaga memberikan yang terbaik untuk anak didik.

“Setiap proses pembelajaran, akan kami dokumentasikan kepada wali anak didik yang dikirimkan sebagai bentuk laporan tak lagi merasa takut ataupun resah ditinggal. Justru lebih pintar dan tak menangis serta mampu mengikuti proses bermain sambil belajar ini,” tutup Umul Bariyah. chicilia risca


Visi:
Membentuk generasi muslim yang cerdas dan berkualitas, mandiri, dan berjiwa inovatif di bawah bimbingan Al Quran dan berazaskan Pancasila.


Misi:


a. Sebagai lembaga yang berwawasan global.

b. Sebagai lembaga pendidikan yang memberi teladan dalam menanamkan nilai-nilai sosial bermasyarakat dan universal Islam.
Lebih baru Lebih lama