Perhimpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Jombang bekerjasama dengan Biolisin telah mengadakan lomba Kolase bertajuk Gemar Makan Ikan dengan tema ‘Mamamia’.

JOMBANG – Salah satu faktor agar seorang anak dapat maju dan berkembang dalam kehidupannya adalah adanya dukungan dari orang tua. Dukungan yang baik seorang anak akan merasa tenteram dalam menjalankan aktifitasnya di dunia pendidikan. Begitu juga halnya dengan perhatiaan dan dukungan seorang ibu, tentunya dengan kasih sayang seorang ibu akan membuat seorang anak lebih optimistis dalam hidupnya.

Menyikapi hal itu, Perhimpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Jombang bekerjasama dengan Biolisin telah mengadakan lomba Kolase bertajuk Gemar Makan Ikan dengan tema ‘Mamamia’. Acara tersebut berkolaborasi antara ibu dan anak yang diadakan di Taman Kebon Ratu (27/9). Dengan digelarnya lomba tersebut ternyata mendapat respon yang baik oleh para orang tua dari anak didik di semua Kecamatan di Kabupaten Jombang.


Baca Juga : Nasi Goreng Arang Cak Waras Lezatnya Susah Dilupakan

Dalam acara lomba terlihat kekompakan antara ibu dan anak dalam menghias gambar. Melalui kerja sama antara ibu dan anak tersebut akan menciptakan keakraban diantara mereka terutama melalui komunikasi yang mereka bangun. Terkadang tawa dan canda terlihat saat mereka berdiskusi menentukan gambarnya mana yang harus dihias terlebih dahulu.

Ketua Himpaudi Kabupaten Jombang, Tita Aniqowardani.S.Pd., mengatakan, “Kegiatan tersebut sebenarnya dalam rangka memperingati hari Himpaudi ke 14. Lomba kolasenya sendiri sebelumnya sudah diadakan di setiap kecamatan sejak tanggal 5-20 September 2019. Juara dari masing-masing kecamatan nantinya akan di lombakan lagi di tingkat Kabupaten.”

Dalam pengaplikasiannya, orangtua dan anak dituntut kreatif dalam menyajikan kolase yang bergambarkan ikan tersebut. Pasalnya panitia penyelanggara hanya menyediakan kertas warna sebanyak lima untuk masing-masing peserta lomba. Hal ini juga akan meminimalisir kecurangan-kecurangan yang terjadi jika ada orangtua yang sudah menyiapkan gambar dari rumah.

“Nantinya akan kelihatan jika mereka (orangtua) membawa bahan atau sudah menyiapkan dari rumah. Oleh karenanya mereka dituntut jujur, kreatif dan inovatif dalam mengerjakan kolase tersebut,” tegasnya.

Selain membentuk kekompakan antar orangtua dan anak. Kegiatan tersebut juga sebagai ajang sosialisasi terhadap orangtua akan pentingnya memberikan gizi yang baik untuk buah hatinya. Mengajak orangtua ikut andil dalam kegiatan anaknya, maka guru-guru akan lebih mudah menyampaikan pesan-pesan terhadap orangtua.

Tita Aniqowardani menambahkan bahwa sosialisasi ini penting bagi anak dan orangtua untuk memahami arti penting gemar makan ikan karena di dalamnya banyak mengandung gizi tinggi dan berbagai protein. Ini penting bagi pertumbuhan anak-anak PAUD yang sedang butuh perkembangan nilai gizi tinggi. Bunda PAUD harus memahami nilai gizi tinggi dari ikan.

“Orang tua tidak sekadar untuk memberikan makanan berupa telor dan mie instan saja. Namun gemar makan ikan ini harus digalakkan dan perlu dilakukan oleh orangtua sedini mungkin. Selanjutnya kegiatan tersebut juga bertujuan membangkitkan kesadaran masyarakat untuk menyukai makanan berbahan dasar ikan. Pada dasarnya ikan memiliki nilai gizi cukup komplit dan berpengaruh besar pada nilai tumbuh kembang anak. Karena ikan termasuk zat-zat asam lemak tak jenuh dan bisa menekan penyumbatan pembuluh darah,” papar ibu dua anak tersebut.
aditya eko
Lebih baru Lebih lama