Staf Penyusunan Program dan Evaluasi (PP dan E) Disdikbud Kabupaten Jombang, Hadi Suprayitno yang menjadi narasumber menuturkan kalau menganalogikan aplikasi Dapodikdasmen ini adalah sebuah saringan. Semmakin hari maka akan semakin kecil lobang-lobang yang ada guna menyarikan seluruh data agar lebih valid.


JOMBANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang melalui Bidang Pembinaan Sekolah Dasar melakukan pelatihan bagi operator Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah (Dapodikdasmen) versi 20.20 atau yang terbaru.


Baca Juga : Tumbuhkan Tekad Melaksanakan Rukun Islam Kelima


Staf Penyusunan Program dan Evaluasi (PP dan E) Disdikbud Kabupaten Jombang, Hadi Suprayitno yang menjadi narasumber menuturkan kalau menganalogikan aplikasi Dapodikdasmen ini adalah sebuah saringan. Semmakin hari maka akan semakin kecil lobang-lobang yang ada guna menyarikan seluruh data agar lebih valid. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya pelatihan seperti ini selain untuk penyesuaian dengan aplikasi terbaru sehingga lebih bisa membiasakan dan menggunakan sebagaimana mestinya.

Pelatihan yang diikuti lebih kurang tujuhpuluenam operator seluruh SD yang terdapat di Kota Seribu Pesantren ini diharapkan bisa lekas digunakan dalam memperbarui data. Utamanya data peserta didik yang selalu mengalami perubahan. Lantaran semua kebutuhan sekarang akan merujuk pada data yang tersedia pada Dapodikdasmen. rahmat sularso nh.
Lebih baru Lebih lama