Foto : Istimewa

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Abdul Halim Iskandar memberikan sambutan sekaligus memaparkan tentang peran Pemda dalam Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa 2020. Raker yang dihadiri sejumlah kepala Daerah dan OPD terkait (DPMD, BPKAD, Bagian Hukum) Se Jawa Timur termasuk diantaranya Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab.

SURABAYA - Masyarakat tingkat bawah diharapkan mampu merasakan manfaat dana desa. Penting keterlibatan masyarakat dalam Musyawarah Desa, sehingga dana padat karya dilaksanakan tepat sasaran. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd. menegaskan bahwa memantau terus pemanfaatan dana desa yang sudah cair. Diungkapkan saat menghadiri Rapat Kerja Percepatan Penyaluran Dan Pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2020, pada 21 Februari 2020 di ruang Rapat Singosari Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Abdul Halim Iskandar memberikan sambutan sekaligus memaparkan tentang peran Pemda dalam Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa 2020. Raker yang dihadiri sejumlah kepala Daerah dan OPD terkait (DPMD, BPKAD, Bagian Hukum) Se Jawa Timur termasuk diantaranya Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab.

Baca Juga: Laporan Tuntas, Pengerjaan Bangunan Molor

Dilaksanakan juga Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Gubernur Jawa Timur dengan Rektor Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Timur tentang Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Di antaranya Universitas Surabaya, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Universitas bhayangkara Surabaya, Universitas Katholik Widya Mandala, Universitas Narotama, Universitas Ciputra, Universitas Kristen Petra. Diakhiri Diskusi Panel dengan narasumber Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Jawa Timur menyampaikan Progres dan Kendala Percepatan Dana Desa 2020 di Jatim serta Bupati Madiun menyampaikan Success Story Pencairan Dana Desa 2020.
Lebih baru Lebih lama