Foto: Penampilan salah satu peserta Kejuaraan Wushu dari kelas Taolu nomor koreografi grup. (fitri)

JOMBANG – Pengurus Cabang (Pengcab) Wushu Kabupaten Jombang pada 10-12/1 mengadakan Kejuaraan Wushu Piala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang. Sebanyak lebih kurang duaratus atlet dari berbagai kota di Jawa Timur mengikuti kejuaraan yang dilaksanakan di Gelora Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang.

Ketua Harian Pengcab Wushu, Kabupaten Jombang, Imam Taufik mengatakan bahwa dalam kejuaraan ini dipertandingkan dua disiplin ilmu Wushu yakni Taolu (jurus atau gaya) dan Sanda (tarung). Dalam Taolu dibagi menjadi dua jenis yakni menggunakan tangan kosong atau dengan senjata (baik pendek atau panjang) yang selanjutnya diturunkan lagi dalam beberapa nomor. Sementara pada Sanda, kelas yang dipertarungkan dibagi berdasarkan berat badan.

Baca Juga: Terus Berprestasi Untuk Mewujudkan Mimpi

“Kejuaraan ini selain sebagai ajang atlet lokal untuk berkompetisi, juga menjadi parameter awal untuk persiapan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) 2020 yang ke depannya diharap berlanjut ke jenjang di atasnya,” ujar Imam Taufik.

Meski jika ditilik dari sejarah, Wushu sebagai bagian dari kebudayaan asal Tionghoa sempat dibatasi atau bahkan dilarang pelaksanaannya, namun saat ini peminat Wushu di Kota Santri sudah semakin banyak. Hampir di setiap kecamatan sudah tersebar klub Wushu yang siap mewadahi peserta didik yang ingin menggeluti olahraga asal negeri Tirai Bambu ini.

“Banyak diantara wali atlet yang berbagi cerita bahwa setelah anaknya menekuni Wushu, terjadi peningkatan baik di sisi akademik atau non akademik. Begitu antusiasnya wali atlet, dalam kejuaraan ini pun dukungan serta keterlibatan mereka sangat besar,” jelas Imam Taufik.

Sementara itu, Sekretaris Disdikbud Kabupaten Jombang yang hadir pada opening ceremony mengatakan bahwa, potensi yang dimiliki oleh peserta didik sudah selayaknya diwadahi utuk dikembangkan melalui berbagai macam kegiatan lomba atau kejuaraan. Karena potensi anak bisa dari berbagai sisi, tidak hanya akademik, melainkan juga bisa dari olahraga ataupun kesenian. fitrotul aini.


Lebih baru Lebih lama