 |
| Bupati Jombang membacakan surat keputusan pelantikan. (fitri) |
JOMBANG – Promosi dan rotasi jabatan dalam pekerjaan merupakan sebuah hal yang lumrah terjadi. Terlebih dalam lingkup jabatan struktural kedinasan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Begitu pula dengan yang terjadi pada lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang. Selasa (4/2) sebanyak tujuhpuluh tujuh kepala sekolah dari jenjang SD dan SMP negeri yang ada di Kabupaten Jombang mengalami mutasi atau perpindahan tugas. Sebanyak lima puluh lima kepala SD dan delapanbelas kepala SMP dimutasi sebagai bentuk peremajaan sekaligus penyemangat baru kepada para kepala sekolah tersebut agar terus berinovasi.
“Pemutasian seperti ini sudah menjadi hal yang biasa dalam siklus pekerjaan. Sesuai dengan yang diamanatkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 mengenai Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) bahwa dalam minimal dua tahun seorang ASN dalam jabatan struktural bisa mengalami rotasi mutasi jabatan. Hal ini juga sebagai bentuk pengembangan karir seorang PNS,” urai Sekretaris Disdikbud Kabupaten Jombang, Jumadi, S.Pd, M.Si.
Baca Juga: Juara I OSN IPS Kabupaten Jombang Berawal dari IPA, Berprestasi di IPS
Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan SD ini juga berpesan kepada para kepala sekolah yang terkena mutasi pada periode kali ini untuk tetap mengembangkan kompetensi serta menciptakan inovasi dimana pun ditugaskan. Harapannya bisa menciptakan sekolah yang bermutu dan berkualitas. Karena ia yakin bahwa dengan manajemen kepala sekolah yang tepat, lembaga sekolah bisa menjalankan layanan pendidikan yang optimal.
Salah satu kepala sekolah yang terkena mutasi, Heri Sukamto, S.Pd mengungkapkan, “Dimana pun ditugaskan, siap untuk menjalankan penuh.”
Heri Sukamto dimutasi dari SMP Negeri 1 Megaluh ke SMP Negeri 2 Sumobito. Kekosongan kepala sekolah yang dalam sebulan terakhir dialami oleh SMP Negeri 2 Jombang juga telah terisi seiring dengan rotasi mutasi kepala sekolah kali ini. Kepala SMP Negeri 3 Jombang, Drs. Budiono, M.Si bergeser mengisi jabatan sekolah yang beralamat di jalan Bupati R.A.A Soeroadiningrat tersebut.
 |
| Bersalaman usai menerima SK mutasi. (fitri) |
Seiring dengan mutasi, masuknya masa purna tugas beberapa kepala sekolah juga menyebabkan jabatan kepala di beberapa lembaga juga kosong. Untuk memenuhinya, kepala sekolah baru hasil dari seleksi yang telah diadakan beberapa waktu yang lalu ditugaskan untuk mengisi kekosongan tersebut.
Selang sehari dari penetapan mutasi kepala sekolah, Rabu (5/2) sebanyak tujuhpuluh enam kepala sekolah baru dari jenjang TK hingga SMP dilantik di Aula Bung Tomo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab bersamaan dengan pelantikan Direktur dan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah, Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Kabupaten Jombang.
Dalam sambutannya Bupati Jombang berpesan untuk bisa mengemban amanah dalam rangka mewujudkan visi misi bersama mewujdukan Jombang yang berkarakter dan berdaya saing.
“Karena lingkungan sekolah memiliki kontribusi besar dalam mewujudkan visi misi tersebut. Sebagai upaya juga untuk mempersiapkan generasi yang hebat untuk masa mendatang,” pesan Mundjidah Wahab.
Selain mutasi dan promosi kepala sekolah, pada hari yang sama sebelum melakukan pelantikan Direktur dan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Kepala Sekolah, Bupati Jombang juga memberikan tali asih kepada tujuhpuluh orang PNS di lingkup Disdikbud Kabupaten Jombang yang telah memasuki masa purna tugas. ■ fitrotul aini.