INFOGRAFIS: Aditya


Penentuan poin PPDB tahun ini tidak lagi memperhatikan kesamaan RT/RW, kelurahan, atau kecamatan, tapi melihat jarak yang lebih riil. Pengukuran jarak dari tempat tinggal ke sekolah yang dituju akan dihitung saat dilakukannya pendaftaran di hadapan operator. Pendaftar akan menentukan koordinat tempat tinggal untuk selanjutnya bisa diperoleh hasil perhitungan jarak riilnya.

Penentuaan titik koordinat melalui udara tidak mempengaruhi perhitungan jarak dari penggunaan alat transportasi. Maka tidak ada akumulasi angka dari jalan atau lintasan yang dilalui ke arah sekolah. Perhitungan tersebut dilakukan dengan menarik garis lurus dari pusat lokasi rumah calon peserta didik ke sekolah yang ditujunya. Langkahnya dengan memotong langsung jarak dari masing-masing titik lokasi yang diinginkan.

Baca Juga: Pengelola LKP Wajib Menghasilkan Lulusan Profesional

Cara mengukur jarak :

· Masuk ke dalam aplikasi google maps.

· Tandai posisi rumah, hingga muncul titik merah pada peta.

· Masuk menu lanjutan dan memilih untuk mengukur jarak.

· Tulisan nama tempat atau koordinat pada sekolah yang dituju.

Metode Pengukur Jarak :

· Metode Stadia
Pengukuran ini dapat dilakukan menggunakan teropong yang memiliki tiga benang bacaan, yaitu benang atas (BA), benang bawah (BB) dan benang tengah (BT) dengan posisi teropong dapat mendatar maupun miring. Keuntungan: Ketelitian cukup tinggi, Tidak terpengaruh oleh keadaan permukaan tanah yang jelek, Pengukuran cepat, Tidak banyak membutuhkan tenaga.

· Metode Elektronis
Pengukuran berdasarkan sinyal gelombang elektromagnetik yang telah diketahui frekuensinya (f) dipancarkan kesuatu alat dan diujung titik yang akan diukur. Kemudian sinyal tersebut dipantulkan kembali ke pemancar sehingga waktu lintas perjalanan sinyal pulang pergi tersebut diukur oleh pemancar. Metode ini sangat baik digunakan untuk pengukuran jarak jauh dan medan yang sulit dengan ketelitian yang lebih baik.

· Menggunakan GPS
Mengetahui posisi dari GPS diperlukan minimal 3 satelit. Pengukuran posisi GPS didasarkan oleh sistem pengukuran matematika yang disebut dengan Triliterasi.Untuk keperluan Sistem Informasi Geografis, GPS sering juga diikutsertakan dalam pembuatan peta, seperti mengukur jarak perbatasan ataupun sebagai referensi pengukuran.

Kendala menggunakan GPS


Tingkat keakuratan tidak selamanya presisi. Koordinat posisi yang di lacak oleh satelit mempunyai faktor kesalahan yang akan mempengaruhi tingkat ke-akuratan GPS. Faktornya antara lain:

· Kondisi Jaringan Jelek

· Bug OS atau aplikasi

· Kompas pada GPS belum dikalibrasi

· GPS tidak diatur akurasi tinggi.
Lebih baru Lebih lama