NGORO – Pekerjaan orang tua seringkali membuat buah hati menjadi sumber inspirasi. Itulah yang diambil oleh Juara II Olimpiade Sains 2020 jenjang SMP Kabupaten Jombang, Perdana Hayuning Wijaya. Kesehariannya melihat ayahnya membuka usaha toko kebutuhan pokok dan membantunya, menjadiikan perempuan berhijab ini terlatih soal menghitung. Sehingga tak ayal ketika mengikuti kompetisi yang berkaitan dengan Aljabar bukan menjadi persoalan berarti.

Perempuan yang keseharian menempuh pendidikan di SMP Negeri 1 Ngoro ini kerap kali membantu ayahnya dalam membersihkan toko dan melayani pembeli. Maklum kepiawaiannya dalam berhitung kerap dimanfaatkan dalam melayani pelanggan yang datang bersamaan dan mengantri. Oleh karena itu, kepercayaan penuh diberikan kepada ayahnya saat dirinya melayani kebutuhan pelangganan sekaligus menghitung seluruh biaya yang harus dibayarkan.

“Saat menunggu waktu bimbingan belajar, saya sering membantu ayah. Namun pada saat menghitung jumlah belanjaan harus bertanya satu persatu harga barang tersebut,” ungkap Perdana Hayuning Wijaya.

Baca Juga: Membuka Cakrawala Memperlakukan Anjing dalam Islam

Perempuan cantik ini mengisahkan kemampuannya menghitung tak luput dari gemblengan ayahnya saat masih duduk di kelas IV. Sambil menemani menunggu toko, sang ayah selalu mengajarkan perkalian dari angka terkecil hingga terbesar. Bahkan diminta menghafalkannya supaya ketika menemui soal tentang penghitungan bisa cepat dikerjakan karena sudah mengingat di luar kepala.

Perdana, sapaan akrabnya menceritakan, “Kalau waktu senggangnya tidak sedang bermain bersama teman-temannya digunakan menghafalkan perkalian. Sejak saat itu saya mulai menyukai pelajaran yang berkaitan dengan hitungan.”

Kelas V mulai mengikuti perlombaan. Sayangnya Perdana Hayuning Wijaya masuk dalam tim olimpiade pelajaran IPA. Sedangkankan pelajaran Matematika yang digemari sudah diisi oleh temannya. Alhasil belum menorehkan juara, tetapi menjadikan pengalaman berkompetisi dan bersaing dengan peserta didik lain. Sehingga ke depan akan lebih matang khususnya dalam mental saat menghadapi pesaing dari sekolah lain.

Akhirnya, impiannya menjadi jawara tercapai setelah menjadi Juara II Olimpiade Sains 2020 jenjang SMP Se Kabupaten Jombang yang dilangsungkan oleh Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (F-MGMP) IPA SMP Kabupaten Jombang. Segala persiapan dilakukan dengan matang, dari mempelajari materi yang bakal dujikan serta secara disiplin membagi waktu.

Maklum Perdana Hayuning Wijaya juga tidak melewatkan pelbagai kegiatan positif di sekolah seperti ekstrakulikuler. Demikian dengan kegiatan lain yang dilaksanakan di luar sekolah kerap ia ikuti walaupun harus mengeluarkan biaya pribadi. Menurutnya hal itu sebagai proses dalam mengasah segala potensi yang ada dan kemampuannya untuk menjemput mimpinya di masa mendatang.

“Kalau ditanya cita-cita tentunya banyak. Dari membesarkan toko ayah dan usaha keluarga tersebut dengan melengkapi barang yang dijajakan, menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga dokter seperti yang disarankan ibu,” terang Perdana Hayuning Wijaya dengan sebaris senyum manisnya.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y./Aditya Eko P.
Lebih baru Lebih lama