JOMBANG – Pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2020 difokuskan pada arus mudik dan balik Lebaran. Kepolisian Resor (Polres) Jombang juga mempersiapkan sinergitas stakeholder terkait dalam pengamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Tidak hanya pihak kepolisian, TNI, Pemerintah kabupaten hingga jajaran samping turut serta menjaga stabilitas dan kelancaran hari raya umat Islam ini.

Kanit Dikyasa Satlantas Polres Jombang, Ipda Sartono, mengatakan, “Keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tanggung jawab seluruh elemen di Jombang. Bukan hanya urusan polisi dan TNI, tapi semuanya. Tidak hanya arus mudik dan balik Lemabaran, sektor kesehatan juga menjadi prioritas untuk pelayanan kesehatan dan kecelakaan para pemudik.”

Menurut data yang dihimpunnya, pada Operasi Ketupat Semeru 2019 adalah menurunnya angka kecelakaan lalu lintas secara signifikan, baik secara kuantitas maupun kualitas. Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi tahun 2019 angka laka-lantas menurun sebesar 54 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2018. Pada tahun 2018 sebanyak 374 kejadian, sedangkan di tahun 2019 sebanyak 121 kejadian kecelakaan. Pelanggan tahun 2019 sebanyak 16.500 pelanggar, sedangkan 2018 sebanyak 21.000 pelanggar sehingga turun sekitar 22 persen.

Baca Juga: Dinas PPKBPPPA Kabupaten Jombang Wujudkan Pendidikan Pra Nikah

Selain itu, untuk angka kejahatan atau gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat mengalami kenaikan yang sangat signifikan sebesar 96%. Pada tahun 2018 sebanyak 10 kejadian, sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 106 kejadian yang didominasi oleh pencurian dengan pemberatan menempati posisi tertinggi sebesar 20%. Tahun 2019 terjadi 28 kasus, sementara di tahun 2018 hanya terjadi 8 kasus.

“Hal ini dapat dijadikan evaluasi dalam pengadaan Operasi Ketupat Semeru kedepan fokus pengamanan tidak hanya terpaku pada Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Diklantas namun juga perlu meningkatkan keamanan lingkungan dari tren kejahatan menjelang lebaran. Patroli bekerjasama dengan keamanan terkait harus ditingkatkan,” ujar laki-laki yang juga lihai memainkan wayang kulit tersebut.

Sartono berharap, semoga masyarakat bisa menikmati hari Raya Idul Fitri bersama keluarga dengan aman, nyaman lancar dan penuh suka ria. Kami berpesan agar tetap berhati-hati selama berkendara di jalan, tetap bersabar dan selalu utamakan keselamatan.

Reporter/Foto: Aditya Eko P./Istimewa
Lebih baru Lebih lama