JOMBANG – Sakit gigi di tengah pandemi, serasa setengah raga mati. Mungkin ungkapan itu pas kalau melihat situasi saat ini. Praktik dokter gigi untuk sementara ditiadakan kalau tak sampai butuh penanganan serius. Oleh karena itu, harus pandai dalam menjaga dan merawatnya. Apalagi di kala lebaran tentunya bertebaran makanan yang menyejukan di mata dan enak disantap.

Salah satunya adalah mengunakan bekicot. Hewan melata yang selalu berlindung di dalam cangkangnya bila disentuh ini ternyata selain nikmat kalau dimakan dengan diolah sebagai sate tenyata ada manfaat lain yakni sebagai obat dan mencegah sakit gigi.

Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian adalah Desa Mangunjaya Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan dua kali Fokus Group Diskusi (FGD) dan wawancara mendalam (indepth interview) terhadap dua orang penjual jamu gendong.

Baca Juga: Bahasa Jawa Landasan Budi Pekerti

Hasil yang diperoleh mengungkapkan bahwa kelompok penjual jamu gendong dari Solo ini yakin bahwa lendir bekicot berkhasiat untuk menyembuhkan rasa sakit akibat gigi berlubang. Menurut mereka, hanya dengan satu atau dua kali pemakaian, lendir bekicot mampu menghilangkan rasa sakit yang semula mengganggu aktivitas.

Bahkan diungkapkan bahwa sakit gigi tersebut tidak pernah kambuh kembali. Dengan keuntungan yang diperoleh dari penggunaan lendir bekicot seperti misalnya rasa sakit segera reda setelah pemakaian, tidak kambuhnya rasa sakit di hari-hari berikutnya, tidak membutuhkan biaya dan mudah didapat, maka rasa amis yang dikeluarkan oleh lendir bekicot itu dapat diabaikan. Sejalan dengan teori naturalistik, disamping itu didapati sifat etnosentris yang kuat dalam kelompok ini menjadi salah satu faktor yang menghambat pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan gigi.

Bekicot atau achatina fulica merupakan jenis siput darah. Hewan molusca tersebut berasal dari Afrika Timur. Namun keberadaannya saat ini hampir ditemukan di seluruh wilayah dunia.

Memanfaatkan lendir bekicot jadi pilihan. Lendir ini didapatkan dengan cara menyerapnya menggunakan kain kecil atau kapas. Kemudian ditempelkan pada gigi yang sedang sakit. Diamkan saat istirahat malam hingga esok hari. Keluhan nyeri akan mereda.

Lendir bekicot yang juga dikenal sebagai bahan merawat kecantikan, ternyata memiliki kandungan zat yang berguna mencegah karies gigi. Karies gigi disebabkan oleh bakteri streptococcus mutans. Kandungan dari lendir bekicot yang disebut protein achasin ini mampu menjadi reseptor pengikat protein (enzim) bakteri.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y.
Lebih baru Lebih lama