JOMBANG - Masjid Jami Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas merupakan masjid bersejarah di Kabupaten Jombang. Dibangun pada 1910 termasuk masjid tertua di Kota Seribu Pesantren ini. Dulunya juga digunakan sebagai pusat penyebaran agama Islam dan menjadi markas para pejuang Indonesia saat melawan penjajah Belanda pada tahun 1942–1948 di bawah asuhan KH Wahab Chasbullah.

KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), menggunakan masjid ini untuk menyusun strategi perang melawan penjajah. Di menara masjid terukir empat huruf hijaiyah yaitu خ ر ت م yang dibaca Khuru Tamim atau 'kemerdekaan yang sempurna'. Ini sebagai simbol terusirnya para penjajah pada 1948 dan menjadi bukti kemerdekaan bangsa Indonesia yang diakui oleh sejumlah negara di dunia.

Baca Juga: Bantuan Untuk Pekerja Pabrik Terkena PHK

Bentuk bangunan Masjid Tambakberas tidak berubah, termasuk bagian interior, sejak awal didirikannya. Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum menceritakan momentum paling penting adalah ketika menyongsong keberangkatan menuju perang 10 November yang sangat bersejarah.

Selain sebagai tempat ibadah dan pengajian, juga diperuntukan latihan pencak silat oleh para pemuda serta pejuah waktu itu. Saat ini Masjid Jami Bahrul Ulum Tambakberas Jombang menjadi saksi perjalanan para santri dalam menuntut ilmu.

Sumber/Rewrite: okezone.com/Tiyas Aprilia
Lebih baru Lebih lama