GUDO – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kehadirannya kini dianggap sebagai salah satu dalam menjawab tantangan zaman dalam bersaing mendapatkan pekerjaan. Namun sebaliknya, lulusan SMK sangat diharapkan justru menciptakan lapangan kerja.
Itulah yang mendasari SMK Negeri Gudo fokus memberikan pendidikan ke arah wirausaha agar mampu mandiri ketika usai memungkasi pembelajaran yang ada di wilayah Selatan Jombang ini. Selain memupuk keahlian sesuai dengan kebutuhan, pastinya jiwa kewirausahaan pun harus terasah dengan sempurna.
Kepala SMK Negeri Gudo, Drs. Siswo Rusianto mengatakan bahwa peserta didik akan memiliki dorongan untuk menciptakan peluang wirausaha. Itu disebabkan adanya keyakinan kuat bahwa wirausaha merupakan jalan terbaik untuk melakukan perubahan kualitas kehidupan secara individual maupun bermasyarakat. Sebelum memperoleh keyakinan diri tersebut, calon wirausahawan ini telah melakukan berbagai pertimbangan dan pemikiran tentang beragam aspek yang dibutuhkan untuk berwirausaha.
Baca Juga: 2020 Pengawas Sekolah Tingkatkan Kinerja
“Kemandirian sebagai unsur utama wirausahawan dapat dikembangkan sejak sekolah melalui sikap kemandirian dalam belajar. Peserta didik yang terbiasa menerapkan kemandirian belajar untuk mencapai prestasi, akan memiliki motivasi bekerja mandiri dengan berwirausaha,” ujar laki-laki bertubuh tegap tersebut.
Pembelajaran di SMK Negeri Gudo tidak terlepas dari program pelaksanaan praktik kerja industri (Prakerin) yang dilaksanakan selama enam bulan. Dari praktik tersebut peserta didik diharapkan memiliki pengalaman bekerja serta memiliki kemampuan atau keterampilan sesuai dengan program keahliannya.

Sebelum pelaksanaan Prakerin peserta didik diberikan bekal yang matang secara kepribadian dan keahliannya. Tentu besar harapan dapat diterapkan ketik magang nantinya guna menambah wawasan bahkan menjalin jaringan ketika akan berwirausaha nantinya.
Siswo Rusianto mengatakan, banyak peserta didik yang sebenarnya memiliki peluang berwirausaha. Jika dibimbing dan diberikan dukungan, dirinya yakin mereka akan lebih berkembang. Ia berharap, lulusan SMK memiliki kompetensi, tidak hanya untuk menjadi pekerja, akan tetapi bisa mengembangkan usaha.
“Kita giring mereka agar bisa mengembangkan usaha. Di SMK ini tempat belajar, tempat untuk pengembangan diri. Kami menginginkan sekolah ini sebagai tempat berlatih. Kalaupun gagal ya tidak apa-apa. Jangan sampai setelah lulus baru berlatih. Selain itu, guru sebagai penanggung jawab harus bisa mengarahkan peserta didik sejak di bangku sekolah,” papar Siswo Rusianto.
Reporter/Foto: Aditya Eko P./Istimewa