Jumlah kasus infeksi Covid-19 terus meningkat di Indonesia. Lingkungan kerja disebut cukup berkontribusi terhadap penambahan kasus. Sejumlah aktivitas perkantoran memang perlahan kembali berjalan seperti biasa. Gedung-gedung perkantoran pun kini mulai dipenuhi karyawan. Namun, perlu diingat bahwa Covid-19 bisa menular di mana saja, termasuk di area perkantoran.

Beberapa aktivitas seperti kegiatan makan siang kiranya perlu dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Berikut tips makan siang bersama tetap aman di kantor:

Bawa Bekal Dan Peralatan Makan Sendiri
Usahakan untuk membawa bekal sendiri. Bekal membantu mengurangi interaksi dengan orang lain, bisa memastikan keamanan bahan makanan, juga menghemat pengeluaran. Membeli makanan di kafetaria atau kantin kantor membuat tidak bisa memastikan keamanan makanan, cara mengolah bahan, juga saat menyajikan.

Baca Juga: Gatot Arifin, S.Pd., M.MPd. Pendekatan Personal Menjadikan Pengawas Handal

Tak hanya bekal makanan, disarankan untuk membawa peralatan makan dan minum sendiri dari rumah. Tak ada salahnya pula menyediakan makanan ringan sebagai santapan di sela kerja untuk menambah energi dan menjaga daya tahan tubuh.

Cuci Tangan, Lepas Masker
Saat waktu makan siang tiba, disarankan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Setelah mencuci tangan, jangan lupa untuk melepas masker. Lepas masker dalam kondisi tangan bersih untuk menjaga kebersihan masker.

Sangat tidak disarankan untuk menurunkan masker hingga leher saat jam makan siang. Menurunkan masker hanya akan membuat area leher terpapar kuman. Selain itu, simpan masker pada wadah tertutup milik pribadi. Jangan letakkan masker di atas meja makan karena bisa memicu kontaminasi.

Makan Bersama dalam Kelompok Kecil
Sebaiknya tetap jaga jarak meski makan siang kerap jadi momen hangat bersama rekan kerja. Makanlah bersama dengan kelompok kecil orang lantaran dapat mengurangi risiko transmisi virus. Apalagi mengingat sebagian besar kasus positif Covid-19 terjadi pada orang tanpa gejala.

Tidak Duduk Berhadapan, Tetapi Menyilang
Percikan atau droplet dari batuk dan bersin bisa terlempar kemudian terhirup atau jatuh ke permukaan. Untuk menghindari risiko tersebut, disarankan untuk tidak duduk berhadapan saat makan siang. Alih-alih duduk berhadapan, akan lebih baik jika duduk saling menyilang dan membentuk pola zigzag.

Bersihkan Meja
Karena virus bisa berdiam di permukaan selama beberapa jam, maka sebaiknya bersihkan meja sebelum membuka bekal. Hal ini penting untuk dilakukan mengingat semua perkakas yang ada di kantor, termasuk meja, merupakan barang yang digunakan secara bersama-sama. Bisa memanfaatkan cairan disinfektan dan tisu basah untuk membersihkan meja. Membersihkan meja juga jadi salah satu cara pencegahan kontaminasi tangan dengan kuman.

Tidak Berbagi Makanan
Mengutip dari SHRM, disarankan untuk mempraktikkan kebersihan di ruang makan termasuk dengan tidak berbagi makanan dengan rekan kerja. Bekal makanan sebaiknya dipersiapkan hanya untuk konsumsi pribadi. Begitu pula dengan peralatan makanan.

Gunakan Waktu Secukupnya
Obrolan santai biasanya akan menutup agenda makan siang. Namun, perhatikan dan gunakan waktu secukupnya untuk bersantai sebelum kembali bekerja. Pasalnya, mengobrol atau berbicara keras bisa memicu risiko penularan virus corona meski dalam konsentrasi kecil sebagaimana yang ditunjukkan oleh sejumlah penelitian.

Mengutip NCBI, sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti United State National Academy of Sciences, Engineering, dan Medicine menemukan bahwa bernapas atau berbicara bisa melepas partikel kecil (bioaerosol) yang membawa virus.

Studi lain dari Japanese Association for Infectious Disease, Toho University juga membuktikan lewat sinar laser dan kamera dengan sensitivitas tinggi bahwa droplet bisa keluar selama berbicara keras dan bernapas.

Sumber/Rewrite: cnnindonesia.com/Tiyas Aprilia
Lebih baru Lebih lama