INTERNASIONAL - Chelsea dinilai harus lebih berhati-hati dalam usaha memperkuat tim yang sekarang. The Blues memang sudah mendatangkan beberapa nama top, tapi sedikit mengabaikan keseimbangan skuad.
Pasukan Frank Lampard untuk musim 2020/2021 mendatang jelas bakal lebih lengkap. The Blues sudah mendatangkan Hakim Ziyech dan Timo Werner, serta dikabarkan selangkah lagi mendapatkan Kai Havertz.
Semua nama di atas merupakan pembelian top, tapi bisa jadi Chelsea sedang membuat kesalahan besar. Karena semuanya adalah penyerang, belum ada pemain bertahan yang dikabarkan didekati Chelsea.
Baca Juga: Hakikat Merdeka Belajar
Bisa Bernasib Seperti Arsenal
Menurut Merson, masalah Chelsea musim ini sebenarnya terletak di lini belakang, tapi yang diperkuat musim depan justru di lini serang. Dia pun mewanti-wanti Chelsea agar tak membuat kesalahan seperti Arsenal, yang terlalu meremehkan pentingnya memperkuat lini belakang.
Merson mengatakan prioritas mereka haruslah mendatangkan bek tengah dan bek kiri. Mereka terpaksa bermain dengan tiga bek di belakang, itu menjelaskan banyak hal. Frank Lampard tidak memercayai barisan bek tengahnya.
Sejauh ini mereka sudah mendatangkan pemain dengan baik untuk lini serang, Timo Werner dan Hakim Ziyech adalah pembelian mayor. Namun, jangan sampai jadi sepeti Arsenal. Berapa tahun kita mengatakan bahwa Arsene Wenger membutuhkan bek tengah tangguh, tapi dia tidak pernah mencoba dan mendatangkannya.
Penyegarkan Skuad
Pandangan Merson didasarkan pada fakta bahwa sekarang barisan bek Chelsea diisi oleh pemain-pemain senior yang mungkin telah melewati level terbaiknya. Juga ada nama-nama bek muda yang tidak benar-benar stabil.
Menurut Merson, Marcos Alonso perlu diganti. Dia penting untuk gol, tapi dia bukan pemain bertahan murni. Bek tengah harus berani keluar dari zona nyaman dan keluar dari lini bermain untuk melindungi sisi sayap. Cesar Azpilicueta pemain hebat, tapi performanya mulai menurun. Kurt Zouma sering membuat blunder. Chelsea tak punya bek tengah murni berbakat yang berani membawa bola.
Sumber/Rewrite: bola.net/Tiyas Aprilia