JOMBANG – Banyak cara bisa dilakukan dalam membangun budaya literasi. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Andhi Setyo Wibowo dengan mendirikan penerbitan. Pemilik Penerbitan Boenga Ketjil ini terus mendorong geliat literasi di tempat tinggalnya dengan memotivasi penulis asli Jombang untuk menerbitkan karyanya.

“Memang sejak mendirikannya, saya berkomitmen hanya menerima atau menerbitkan karya dari penulis Jombang,” terang Andhi Setyo Wibowo.

Baginya berkontribusi dalam dinamika literasi tidak sekedar membaca dan menulis, namun bisa juga dalam sisi lainnya, seperti penerbitan. Sudah bukan rahasia lagi kebanyakan penulis di daerah kesulitan dalam membukukan karyanya. Terutama yang memiliki lisensi ISBN, yakni terdata di Perpustakaan Nasional.

Baca Juga: Hilangkan Cegukan Bayi dengan Cara Tradisional

Bukan saja soal penerbitannya, melainkan dalam meyakinkan penulis juga menjadi sesuatu yang penting. Lantaran banyak di antara mereka masih ragu, bahkan malu jika karyanya dibaca khalayak. Oleh karena itu, pemilik usaha Waroeng Boenga Ketjil ini tak jarang memberikan masukan agar seorang penulis lebih percaya diri.

Andhi Setyo Wibowo mengakui, “Seringkali berdiskusi panjang dulu guna meyakinkan penulis. Baik soal kepercayaan diri atas karyanya hingga biaya yang dikeluarkan. Sebenarnya kalau sudah mengetahui liku penerbitan saat ini semua bisa dikomunikasikan serta diterbitkan sesuai dengan alokasi anggaran yang dimiliki.”

Kualitas pun menjadi sebuah kewajiban. Jangan sampai mengecewakan penulis dan pembaca tentunya. Hal itu selalu menjadi pertimbangan utama, oleh karenanya, persoalan-persoalan tersebut sudah sepatutnya dibicarakan terlebih dulu.

“Walau kini sedang pandemi Korona, bukan berarti literasi harus berhenti. Karena sudah menjadi sesuatu yang saya gemari. Memang, kondisinya tidak seperti sebelum pandemi,” ungkap Andhi Setyo Wibowo.

Andhi sangat berharap literasi di Kota Santri terus berdenyut. Apalagi, saat ini sudah tersedia bermacam-macam bacaan dari penulis Jombang, tinggal menumbuhkan budaya berliterasi. Sebab, lanjutnya, kedepan manfaatnya sangatlah besar.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y./Istimewa
Lebih baru Lebih lama