KESAMBEN – Mengenali potensi peserta didik seperti sebuah ungkapan ‘tak kenal maka tak sayang’. Namun bagaimana jika uangkapan tersebut diubah redaksinya menjadi ‘tak kenal maka tak kan paham’. Maka perlu mengenal terlebih dulu karakter peserta didik yang terdapat di sekolah masing-masing.

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala SDN Kedungbetik Kesamben, Srianah, S.Pd, menjelaskan bahwa tidak semua peserta didik memiliki kondisi fisik dan psikomotor yang sama. Potensi intelektual meliputi kecerdasan atau prestasi akademik, kecerdasan umum, kemampuan khusus (bakat) dan kreativitas. Masing-masing peserta didik memiliki kemampuan memahami, menggali materi dan informasi yang tidak sama.

Baca Juga: Elly Nuraini Semangat Kunci Ukir Prestasi

“Karenanya setiap guru sebaiknya mengenali bagaimana karateristik peserta didiknya. Sederhananya dengan cara mengenalinya, yaitu dengan mengamati tingkah laku peserta didik baik di kelas maupun di luar kelas. Terkadang ketika anak melakukan kegiatan yang menurut kita tidak wajar dilakukan di dalam kelas, ternyata adalah potensi yang dimiliki peserta didik itu,” katanya.

Dengan kata lain, mengambangkan potensi atau kemampuan terpendam mempunyai kemungkinan untuk dapat dikembangkan dengan baik. Tujuannya tidak lain untuk memupuk perseta didik untuk mampu berprestasi, mengajarkan berfikir krestif, inovatif berlandaskan pada faktor internal dan eksternal.

Adapun faktor internal yakni taraf kecerdasan, konsep diri, motivasi berprestasi, minat, bakat, sikap, sistem nilai. Sedangkan faktor eksternal yakni kekeluarga, masyarakat, dan sekolah.

Reporter/Foto: Aditya Eko P./Istimewa
Lebih baru Lebih lama