KESAMBEN – TK Harapan Bangsa, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, terus menumbuhkan generasi yang berbudi pekerti dan agamis. Anak didik yang ada di lembaga tersebut dibiasakan untuk berdoa.

Lembaga yang sudah mengantongi Akreditasi A ini bukan sekedar menciptakan anak didik yang cakap dalam akademik. Melainkan kepribadian yang baik, budi pekerti luhur, dan tentunya agamis. Pernyataan itu diungkapkan Kepala TK Harapan Bangsa, Lilik Susilowati, S.Pd.

Menurutnya, pembiasaan praktik keagamaan dilakukan setiap hari. Dengan begitu, anak didik pada akhirnya tidak merasa dipaksa, karena dalam dirinya sudah tumbuh kebiasaan baik. Entah itu di sekolah maupun di rumah.

Baca Juga: SMK Negeri Kudu Membentuk Calon Pengusaha

“Dari Salat Duha, wajib, hafalan surat pendek, dan doa harian dilakukan. Selanjutnya dipraktikkan dalam tiap kegiatan pembelajaran. Orangtua pun diminta terlibat untuk membiasakan ketika anak didik di rumah,” ungkap Lilik Susilowati.



Ditunjang dengan fasilitas yang mencukupi, membuat lembaga yang berdiri sejak 1987 ini tidak mengalami kesulitan saat menerapkan program keagamaan kepada anak didiknya. Misalnya Istighasah yang mengundang seluruh civitas lembaga dan orangtua maupun masyarakat sekitar.

Usia emas anak didik harus dimanfaatkan dengan baik. Oleh karenanya, ketika membiasakan atau menghafalkan doa cukup menggunakan metode serderhana. Anak didik diminta mengulang doa yang disampaikan gurunya dengan lantang. Selanjutnya diulang terus-menerus sehingga dengan sendirinya anak didik akan hafal.

Lilik Susilowati mengatakan, “Pembiasaan itu bisa dimulai saat akan melakukan kegiatan, yakni dengan mengucapkan Bismillah, kemudian menyudahinya dengan Alhamdullilah. Begitu seterusnya untuk doa-doa lainnya.”

Keterlibatan orangtua juga sangat berarti, tidak sekedar diberikan laporan perkembangan belajar anak didik. Namun dibuatkan kegiatan yang bermanfaat. Semisal, berlatih Kasidah sambil menunggu buah hatinya.

Pada penutupan tahun pelajaran, mereka tampil di panggung perpisahan. Semua komponen pada akhirnya memiliki rasa memiliki, karena diajak pada setiap aktivitas pendidikan di TK Harapan Bangsa.

Reporter/Foto: Aditya Eko P./Istimewa
Lebih baru Lebih lama