Judul Buku : Di Atas Langit Masih Ada Langit

Penulis : Zumrotul Mafruhah

Penerbit : Edwrite Publishing

Cetak : Pertama, April 2020

Halaman : 249

Dimensi : 14 X 20 sentimeter

ISBN : 978-623-7697-69-5

Zumrortul Mafruhah lahir di Desa Menturo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang pada 21 Juni 1969. Ia menyelesaikan pendidikan di tempat kelahirannya. Gelar sarjana Pendidikan di peroleh pada 1996 di STKIP PGRI Jombang. Gelar sarjana Megister Pendidikan Agama Islam diperoleh pada 2008 dari Pascasarjana Intitut Ke-Islaman Hasyim As’ary di Tebuireng Jombang dengan beasiswa Kementerian Agama Pusat.

Di Atas Langit Masih Ada Langit merupakan kumpulan cerpen dengan tigapuluh dua sub judul cerpen yang berbeda-beda. Dalam setiap judulnya menyuguhkan berbagai konflik dan permasalahan yang tercermin pada kehidupan nyata. Banyak kisah yang menggambarkan permaslahan yang dihadapi masyarakat khusunya di Jombang, mulai dari masa remaja, orangtua, bahkan melibatkan masyarakat luas.

Namun dari berbagai macam konflik yang diangkat di setiap judulnya, pada akhir cerita penulis selalu memberikan solusi atau jalan keluar. Hal ini akan menjadikan gambaran bagi setiap pembaca untuk menghadapi permasalahan yang sama dalam kehidupan. Selain itu bisa menjadi cerminan agar lebih waspada terhadap konflik atau permasalahan yang terjadi. Nah, dengan membaca buku ini akan mengetahui nilai-nilai kehidupan tanpa harus mengalaminya secara langsung.

Karena kerendahan hati dan kesabaran sang istri, akhirnya keluarga mereka utuh kembali. Cara menghadapinya pun cukup sederhana yaitu dengan mengenang masa-masa mereka ketika berjuang bersama.

Buku yang dominan dengan warna oranye dan ungu tersebut juga menyertakan hadis dan penggalan ayat-ayat Alquran sebagai dasar dalam memecahkan masalah yang dibahas di beberapa sub judulnya. Hal itu selaras dengan Jombang yang identik dengan Kota Seribu Pesantren.

Seperti halnya pada Judul Ulahku, Telah Menghancurkan Cita-Citaku. Cerita tersebut mengisahkan peserta didik yang terjerat dengan pergaulan bebas. Ceritanya juga disebutkan hadis yang disampaikan Umar Bin Khattab RA, yang menyebutkan tentang setan Haffaf yang bertugas menggoda pelajar untuk menjadi malas, meremehkan pelajaran, pacaran, menggunakan narkoba, dan lain sebagainya, agar tidak mempunyai masa depan.

Cerita berikutnya yang tak kalah menginspirasi ialah Ingatlah Ketika Kamu Susah. Cerita tersebut berkisah tentang kehidupan keluarga yang sederhana namun sempat terguncang dengan hadirnya orang ketiga.

Baca Juga: SMK TI Annajiyah Menjawab Kebutuhan Zaman

Namun karena kerendahan hati dan kesabaran sang istri, akhirnya keluarga mereka utuh kembali. Cara menghadapinya pun cukup sederhana yaitu dengan mengenang masa-masa mereka ketika berjuang bersama. Masih banyak lagi cerita-cerita yang disuguhkan dalam buku tersebut yang akan membuka wawasan mengenai asam garam kehidupan.

Keunggulan Buku:

- Cover/sampul buku terlihat elegan dan berkesan, warna cover kalem dan tidak terlalu mencolok.

- Ceritanya sangat menarik, sesuai dengan permasalahan pada dunia nyata sehingga pembaca seakan-akan merasakan isi dalam cerita tersebut.

Kelemahan Buku:

- Terdapat kesalahan dalam ketik (typo) sehingga pembaca sulit memahami kalimat yang rancu tersebut.

- Dalam isi ceritanya masih banyak kata-kata yang belum dimengerti sehingga pembaca sibuk mencari makna dari kata-kata tersebut.

Peresensi/Foto: Aditya Eko P./Istimewa
Lebih baru Lebih lama