NASIONAL - Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat masyarakat Indonesia harus beraktivitas di rumah saja, termasuk bekerja atau Work From Home. Namun, rupanya ada efek samping yang timbul dari WFH, yaitu badan terasa pegal-pegal.

Mengapa selama pandemi Covid-19 ini jadi sering mengalami pegal-pegal? Padahal aktivitas malah berkurang karena lebih sering Work From Home dan tidak banyak bergerak.

Ada beberapa faktor yang membuat timbulnya rasa nyeri, pegal, atau tegang pada otot saat WFH. Misalnya seperti penurunan aktivitas fisik dan peningkatan beban psikologis.

Saat WFH pastikan memperhatikan meja, kursi, posisi duduk, dan buat diri nyaman untuk melakukannya dan beri jeda seperti berjalan sebentar apabila jenuh.

Jika aktivitas fisik berkurang, maka organ-organ tertentu justru cenderung bekerja lebih berat dari keadaan normal, dan ada pula yang menjadi tegang karena tidak banyak digerakkan, contohnya otot.

Selain itu posisi duduk saat bekerja dan letak komputer atau laptop yang kita gunakan juga berperan penting terhadap keluhan pegal-pegal atau nyeri di tubuh.

Beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk menghindari atau mengurangi pegal-pegal tersebut, antara lain:

Bekerja menggunakan PC atau komputer rumah.

Posisi layar monitor pada PC atau komputer rumah biasanya akan sejajar dengan mata sehingga membuat postur tubuh duduk dengan tegak. Hal ini juga akan membuat kita lebih nyaman. Namun apabila hanya mempunyai laptop, cobalah meletakannya di meja dengan posisi yang sejajar dengan mata atau dengan menggunakan penyangga laptop (dapat dibeli di toko-toko daring) yang tingginya bisa disesuaikan. Posisikan pula layar dengan jarak minimal 30 sentimeter untuk menghindari kerusakan pada mata.

Baca Juga: Menghadapi Krisis Nasionalisme

Posisi Duduk yang Ergonomis

Posisi duduk yang ergonomis adalah posisi di mana ketinggian siku sama dengan meja sehingga tangan tidak lelah ketika mengetik. Gunakan tambahan bantal jika dibutuhkan. Atur juga bagian punggung sehingga bagian lumbar dapat tersokong dengan baik.

Posisi Duduk
Ketika duduk, cobalah agak mundur ke belakang sedikit. Kebanyakan orang mengira saat duduk posisi punggung harus di 90 derajat. Padahal, posisi tersebut bisa menghasilkan tekanan pada bagian hip flexor di panggul. Duduk lama di posisi ini juga akan membuat kita merasa kaku ketika akan bangkit. Hindari juga menyilangkan kaki karena dapat memicu masalah pada postur tubuh.

Berganti Posisi Duduk

Ada baiknya juga berganti-ganti posisi saat bekerja, misalnya bekerja di sofa selama 15 menit lalu kembali duduk di meja. Keuntungan dari WFH adalah kita bisa mengombinasikan berbagai posisi, duduk, atau berdiri.

Kasih Jeda
Ambil jeda untuk berjalan-jalan kaki sejenak, lalu lakukan peregangan setiap 30 menit atau satu jam sekali. Jika ada bagian tubuh tertentu yang terasa tidak nyaman, lakukan peregangan pada area tersebut. Selain itu cobalah untuk mengubah postur dua kali dalam satu jam. Semoga infonya bermanfaat.

Sumber/Rewrite: kompas.com/Tiyas Aprilia
Lebih baru Lebih lama