SUMOBITO – Membudayakan gerakan literasi di sekolah sangat dirasakan manfaatnya oleh SDN Bakalan Sumobito di saat pandemi seperti sekarang ini. Peserta didik yang melangsungkan pembelajaran di rumah, bisa meluangkan waktunya melahirkan karya puisi dan diterbitkan dalam sehimpun antologi bertemakan Korona.

Kepala SDN Bakalan Sumobito, Umi Latifah, M.Pd mengatakan membudayakan literasi sejak dini bagi peserta didik tidaklah susah. Cukup guru memberikan teladan dengan memanfaatkan waktu luangnya di sela mengajar, istirahat, atau ketika jam pembelajaran di sekolah berakhir. Kedepannya peserta didik akan mengikuti dengan sendirinya karena menemukan keasyikan ketika membaca buku di sekolah bersama temannya.

Membudayakan literasi sejak dini bagi peserta didik tidaklah susah. Cukup guru memberikan teladan dengan memanfaatkan waktu luangnya di sela mengajar, istirahat, atau ketika jam pembelajaran di sekolah berakhir.

“Memberikan contoh itu lebih efektif daripada menyuruh saja. Akhirnya timbul rasa penasaran peserta didik dan ingin menjajal sendiri. Berikutnya tinggal menguatkan dengan pelbagi motivasi dan rekomendasi buku yang menarik dibaca,” terang Umi Latifah.

Kemudian anak didik diajak untuk berkarya. Paling tidak akan menunjukkan hasil peserta didik berliterasi. Karya tersebut dapat dirasakan baik oleh dirinya atau orang lain ketika membaca.

Reporter/Foto: Aditya Eko P.
Lebih baru Lebih lama